CHAPTER 13 : Tumbal

240 27 4
                                    

tiba di merkurius!

pov jin

setelah melewati banyak guncangan di dalam dimensi aneh.
aku dan orchit berada di puncak gunung kore(gunung tertinggi di merkurius).

melihat ke sekitar, Ada wanita tergeletak di tanah. karna penasaran aku mendekatinya

tidak!!

"camilla!! apa yang kamu lakukan di sini!!" teriak ku yang sangat terkejut

"dia pingsan" ujar orchit

kami memanggil namanya berusaha menyadarkannya, tapi dia tidak sadar-sadar.

"orchit kenapa camila bisa disini!" tanyaku

"aku tidak tau jin" ujar orchit seperti menyembunyikan sesuatu

sambil menunggu kesadarannya aku dan orchit berbincang

"orchit, kita sudah disini, lalu apa?" ujarku

"jin, ini adalah pintu masuk, kita harus menunggu disini. sangat banyak kekuatan di merkurius" ujar orchit

"ini hanya sebuah gunung dimana pintunya. lagipula sekuat apa mereka, aku sudah sering melihat yang seperti itu" ujar orchit

sekejap orchit berubah dari bentuk sekuter menjadi bentuk robot manusia
aku terkejut

"orchit! sejak kapan kamu bisa seperti itu" tanyaku

"justru ini adalah bentuk asliku jin" ujar orchit

aku benar benar terkejut pantas saja dia memiliki tangan saat mencuri.

belum selesai terkejut dengan itu, terjadi gempa kecil, gunung bergetar. aku berpegangan dengan tanah.

"apa yang membawa kalian kemari" terdengar suara gema yang entah dari  mana

"itu adalah suara gunung ini" ujar orchit

"apa?! gunung bisa berbicara" ujarku

bahkan gunung bisa berbicara ini gila ! aku sudah berjalan sangat jauh.

orchit berjalan mengarah ke puncak gunung kore.

"yang maha agung gunung roke, kami datang kemari untuk meminta bantuan" ujar orchit yang menunduk seperti berhadapan dengan seorang raja

"bantuan apa?" tanya si gunung roke yang entah di mana. terdengar suara gema

"teman saya jin mengalami masalah, dia ingin menjadi kuat, butuh kekuatan yang instan" ujar orchit

"apa kamu tau persyaratannya" ujar gunung kore

"iya tuan, aku sudah membawa wanita perawan dia adalah ratu saturnus utara" ujar orchit

apa!!! ternyata orchit yang membawanya. sial apa camila akan menjadi tumbal

ini gawat aku tidak ingin ada yang mati, orchit sialan harusnya dia memberi tahu dari awal

camila memang brengsek tapi aku tidak ingin membunuh siapa pun.

aku menyela diskusi mereka.

"tunggu dulu !! aku ingin bertanya, orchit dari mana kamu tau camila wanita perawan?" ujarku dengan ekpresi ragu

"dia seorang ratu yang tidak menikah" ujar orchit menegaskan

"itu tidak menjamin, maafkan kami gunung roke wanita yang kami bawa masih di ragukan keperawanan nya" ujarku yang berusaha mengalihkan

aku hanya berfikir ini tidak benar.

"dia masih perawan" ujar gunung gila

"apa? dari mana kamu tau?" tanyaku

Jin PlutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang