CHAPTER 18 : pembual

200 25 0
                                    

pov jin

"Apanya yang hijau!" teriakku

"baiklah!! sebelum kita berbicara aku ingin!!membuat perjanjian dengan mu!!" ucapnya

"apa itu!" tanyaku

"bisakah kita tidak berteriak, berjanjilah untuk tidak meneriakiku" ucapnya

"baik, pingsan sajalah kamu" ucapku

"yang terakhir tadi aku hanya berpura-pura, baik jelaskan padaku kenapa aku bisa disini bersama mu" ucapnya

"apa? untuk apa kamu pura-pura pingsan?" tanyaku

"kamu seram, matamu berubah menjadi hijau aku takut" ucapnya dengan nada yang mulai kecil

mataku berubah?? apa yang terjadi aku bahkan tidak tau, sangat ceroboh aku harus berhati-hati

"sepertinya itu hanya halusinasi mu saja, kamu pingsan saat aku dan orchit kemari" ucapku

"aku tidak pandai berhalusinasi" ujarnya

"orchit? siapa dia" tanya camila

"dia temanku, dia robot yang bisa membawa kita berjalan antar planet" ujarku

"baik panggil dia kemari, aku ingin menamparnya dan pergi dari sini" ujarnya

"aku bertarung dengan seseorang di sini orchit menolong ku dia pergi entah kemana membawa orang itu" ucapku

"orang sepertimu bertarung? kebohongan apa lagi ini?"

"sudalah aku sedang tidak mau mengobrol terlalu panjang, istirahat saja" ujarku

POV camila

mungkin benar jika dia bertarung dengan seseorang di sini, keadaan di sini sedang berantakan.

tapi apa mungkin pria bodoh seperti nya memiliki kekuatan seperti ini.

dia bahkan tidak berkutik di saturnus saat akan di tangkap

tapi mata hijaunya tadi, apa yang terjadi?

Jin PlutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang