POV JIN
kore tidak ada tapi cuaca tetap gelap gulita, tempat ini tidak ada siapa-siapa. hanya gunung-gunung besar.
orchit pergi entah kemana.
aku melihat camila yang tergelatak, si brengsek itu masih pingsan
tidak ada yang bisa aku lakukan selain
menghampirinyaini gawat kami berada di merkurius tanpa orchit, bagaimana caranya kami kembali
Aku berlari ke arah camila
"bangunlah kamu sudah melewatkan banyak hal" ujarku
dia tetap tidak bangun, sial ini benar benar beban.
fisik ku saat ini lebih kuat aku merasakan kekuatan yang kore berikan, tapi aku tidak tau apa yang bisa aku lakukan. dengan kekuatan ini
bila di ingat-ingat aku hanya terus berlari karna serangan bertubi-tubi yang kore berikan padaku.
lariku tadi sangat cepat. apa kore hanya memberikan kemampuan lari, sial kejam sekali
camila bergerak
dia sepertinya akan bangun
dia bangun seperti orang yang habis bermimpi buruk!
"huhhhhhh!!" sontak dia berkeringat dan teriak
aku benar-benar terkejut
"hh hhh hh apa yang terjadi!!" teriak camila yang sepertinya tidak sadar aku ada di dekatnya
aku berfikir apa yang harus aku katakan kepadanya
dia akan terkejut bila aku sembarang berbicara.
aku mencoba berbohong"kamu sekarang ada di alam mimpi, di larang mencubit pipi huhuhu" ucapku dengan bodoh
"bodoh! kenapa kamu ada di hadapanku!matahari dekat sekali!! panas! teriak camila
"kita ada di merkurius, brengsek" ucapku
"apa!!! bualan apa itu?!" teriak
"bisakah kamu mengecilkan suaramu! ini bukan saturnus" teriakku yang sangat teriak
dia benar-benar wanita brengsek harusnya dari awal aku tidak perlu menenangkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jin Pluto
FantasyDari pluto, aku melakukan perjalanan luar biasa dengan sekuter matic. .... .... loh udah? dikit banget sinopsisnya gimana mau bikin penasaran! ah kecewa cuih!! rekomendasi : kalian yang suka avenger? sihir ? suka humor? baca ini! #1 in pluto. 28...