Chapter 17

143 4 0
                                    

"Malam tengil" sapa prilly saat ali sampai di rumahnya

"Malam juga mungil" balas ali
 
Ali memperhatikan prilly dari bawah sampai atas sambil tersenyum manis, prilly terlihat begitu cantik mengunakan baju putih polos yang di lapisi jaket levis berwarna biru muda dan celana levis panjang berwarna senada dengan jaketnya begitu pun sepatunya, dengan gaya rambut yang di kuncir satu.

"Kenapa? gue salah kostum ya? Lagian lo nya gak bilang mau kemana jadi gue pilih ini aja" tanya prilly pada ali karna terus memperhatikanya.

"Gak ko. Lo cocok pake itu, cantik banget" jawab ali yang bikin prilly menghembuskan nafas lega

"Lo juga keren ko, ganteng pula" ucap prilly pada ali. Ali menggunakan celana jeans panjang berwana hitam dan kaos putih berlengan panjang yang berkancing dua di bagian dadanya, Dengan sepatu yang senada dengan kaosya, tak lupa jambul nya yang sedikit acak acakan yang membuat dia begitu perfect

"Iya thanks" kata ali sambil tersenyum.

"Yaudah yu udah siap kan?" tanya ali pada prilly yang di balas anggukan mantap . ali langsung menggandeng prilly untuk masuk ke mobilnya.

........

"Wow indah banget" ucap prilly berdecak kagum saat melihat pemandangan di hadapanya.

"Lebih indah lo" jawab ali sambil menggenggam tangan prilly, membuat prilly terdiam sesaat.

  Disinilah mereka, di satu tempat yang menyejukan, di sisi danau yang indah yang di hiasi bunga bunga di sekitarnya, lampu lampu taman, dan cahaya bulan malam yang mantul ke tengah danau membuat tempat itu semakin indah.

"Prill?"

"Ya?"

"Lo mau rasain sesuatu gak?"

"Apa?" tanya prilly, tak lama ali membawa tangan prilly yang di genggamnya ke dada bidangnya itu.

"Coba lo rasain" ucap ali pada prilly yang membuat prilly terpaku merasakan detak jantung Ali yang begitu cepat.

"Cuma deket lo jantung gue berdetak gak normal gini" kata ali yang menatap prilly begitu dalam

"Gue gak bisa jauh jauh dari lo prill, gue sayang sama lo, gue selalu mikirin lo, cuman elo yang terus ada di pikirin gue akhir akhir ini" ucap ali yang membuat prilly tersentak kaget, ternyata bukan prilly saja yang merasakan hal itu, ternyata ali juga mempunyai rasa yang sama seperti yang prilly rasakan.

"Gue rasa ini gak terlalu cepet, satu bulan gue deket sama lo, satu bulan gue sama sama terus bareng lo" ucap ali

"Gue cinta sama lo prill, gue gak mau kita gini terus, gue mau punya hubungan yang special sama lo, bahkan gue udah tertarik sama lo saat mata gue gak bisa lepas natap mata indah lo saat pertama kali kita ketemu" ucap ali lagi

"Apa Lo punya rasa yang sama kaya gue?" tanya ali pada prilly

"Apa Lo mau jadi pacar gue?" tanya ali lagi yang membuat prilly tersenyum mendengar semua penuturan ali.

"Nyaman! Itu yang gue rasain saat gue deket lo, mencari kenyaman dari seseorang itu cukup sulit buat gue .tapi saat sama lo gue gampang dapetinya , jadi gak ada alesan buat gue nolak lo" ucap prilly yang membuat senyum merekah di bibir ali.

"Jadi lo mau jadi pacar gue?" tanya ali memastikan.

YOU ARE MY SPECIAL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang