YOU ARE MY SPECIAL GIRL

Chapter 31

"Siapa dia? Kenapa dia deket banget sama prilly" batin ali.

"Segampang itu dia lupain gue?"

"Gue masih cinta sama lo prill" ucap ali lirih.

........

"Ini hp mu ali"

"Sudah puas?"

"Jaga bicara mu ali, papah melakukan ini hanya untuk sekedar memastikan kau tidak akan menghubungi orang orang terdekatmu apalagi gadis itu" ucap rama

  Ya ali sekarang berada di kamarnya, rama datang untuk mengembalikan hp ali yang selama hampir 2 minggu dia simpan, untuk memastikan ali tidak akan berkomunikasi dengan orang orang terdekatnya, karena itu akan mempengaruhi rencana nya, apalagi jika ali berkomunikasi lagi dengan prilly. sekarang hp itu sudah berada di tangan ali lagi. Dia sudah mengembalikan pada ali setelah tau bahwa ali dan prilly sudah tak punya hubungan apa apa lagi.

"Anda begitu menyakiti orang orang yang menyayangi anda"

"Kalau bukan karna mamah, saya tidak akan melakukan ini semua! Saya lebih baik hidup berdua bersama mamah, dari pada harus 1 rumah dengan pria tak punya hati seperti anda!" ucap ali dingin dan berlalu keluar, membuat rama tersenyum miring.

.......

ALI POV

"Ali males berangkat sekolah, ali belum siap ketemu prilly mah"

"Tapi kamu sudah absen hampir 2 minggu ali" kata mamah gue, iya sih, bisa bisa gue nanti di keluarin dari sekolah.

"Ok iya ali berangkat" gue liat mamah senyum ke gue

"Pikirin omongan mamah ya, kamu gak boleh gini terus" kata mamah yang bikin gue manggut2. Kenapa omongan sama sikap selalu beda? Gue tau mamah ragu ucapin itu.

"Ali berangkat ya mah" gue langsung cium punggung tangan mamah Setelah dapet anggukan dari mamah.

.......

"ALIIIIIIIIIIIIIII" duh si baja bikin gue kaget aja deh

"Lo kemana aja hah?"

"Wah kebangetan lo gak masuk sekolah lama banget! Gak kasih kabar ke kita lagi!"

"Gue ada" jawab gue yang bikin sahabat sahabat gue mengela nafas

"Lo hutang penjelasan ke kita" kata si verrel.

"Gak ada yang harus di jelasin, gue cuman pulang ke rumah nenek kemaren2" jawab gue bohong.

"Kenapa hp mati?"

"Bawel loh"

"Eh bukan gitu peak! Gue kasian sama prilly! Dia jadi pendiem semenjak lo pergi, tapi sekarang udah balik lagi ke awal sih semenjak nichol datang" kata bani yang bikin gue diem sesaat.

"Nichol?"

"Ya nichol sahabat prilly di sana dulu."

"Ohhh" jawab gue mencoba biasa aja dan hendak berlalu masuk ke kelas. Gue liat mereka pada cengo

"Diem dulu! Kita belum selesai ngomong" ucap baja sambil nahan tangan gue, ya tuhan gue gak mau bahas ini bisa gak?

"Gimana hubungan lo sama prilly?" tanya verrel. Dih si verrel pake nanya itu lagi

"Udahan" jawab gue langsung berlalu masuk ke kelas.

"Hah? Seriusan?"

"Ali lo kesambet apa? Kenapa bisa udahan?"

"Alii wooy" gue denger mereka teriak teriak manggil gue, bodo ah, gue gak mau bahas ini.

  Saat gue tiba di kelas semua mata liat ke arah gue! Huh iya gue tau gue kebanyakan bolos! Gak usah liatin gitu bisa gak sih? Risih gue! Gue liat anak anak terus liatin gue, tapi engga buat prilly, dia liat gue sebentar dan sekarang lagi sibuk sama hp nya, ya tuhan gue kangen banget sama dia. Gue segera duduk ke bangku gue yang tepat di belakang bangku prilly.

"Eh prill pacar gue mana gak masuk?" gue denger si tasya nanya gitu sama prilly

"Pacar lo? siapa?"

"Itu si ganteng kalem! Si jutek itu" kata si tasya

"Nichol?" tanya prilly yang bikin si tasya manggut manggut sambil senyum, dih kenapa tu anak

"Iuuuuhh apaan sih lo sya! Ngarep banget ih" ucap si beby yang bikin prilly ketawa, ya tuhan hati gue adem banget liat dia ketawa gitu.