Chapter 36

130 6 0
                                    

   Setelah menunggu operasi yang di langsungkan selama 4jam lebih akhirnya telah selesai.

"Alhamdulillah Operasinya berjalan dengan lancar" ucap dokter yang menanggani ali

"Alhamdulilah... Alhamdulillah terimakasih dok, terimakasih tuhan" ucap rama terlihat sangat bahagia, membuat cici yang melihatnya tersenyum lembut dan menangis.

"Saya boleh masuk dok?" tanya prilly dengan mata yang berbinar

"Untuk sekarang jangan dulu yah, pasien belum sadar dan harus istirahat untuk beberapa saat" ucap dokter membuat prilly menundukan kepalanya lesu.

"Baiklah, terimakasih dokter" ucap prilly dengan mata berkaca2, dia sungguh terlihat bahagia sekarang.

.......

"Nichol? Oh iya dia dimana bang?" tanya prilly pada kiki abangnya, sekarang mereka sedang duduk di depan ruangan ali.

"Nichol? Abang gak tau, abang juga dari pagi gak liat dia"

"Dia tau tentang ini gak yah bang?"

"Tentang ali udah dapet donor maksudnya?"

"Iya, pasti dia seneng deh dengernya" ucap prilly yang di jawab deheman oleh kiki. Kiki bingung kemana perginya nichol.

"Prilly" panggil seseorang membuat prilly menoleh ke asal suara.

"Om Rama" ucap prilly pelan, dia sedikit nervous pasalnya dia baru pertama kali ini di sebut namanya oleh rama.

"Om bisa bicara dengan mu?"

"Bisa om"

"Kita bicara di sanah" tunjuk rama ke arah taman rumah sakit. Prilly menoleh ke arah kiki abangnya, kiki paham apa maksud prilly, dan kiki menganggukan kepalanya pada prilly memberi izin.

"Abang akan tunggu disini" ucap kiki

"Oke bang"

........

  Hening... Setelah 5 menit mereka duduk satu bangku tanpa ada yang berbicara sepatah katapun. Akhirnya prilly lah yang memecahkan keheningan ini.

"Om mau bicara apa?" tanya prilly

"Om minta maaf prilly" prilly terdiam sesaat

"Om minta maaf karna sempat menjauhkan mu dengan ali, om minta maaf karna sudah merusak kebagian kalian, om minta maaf karna keegoisan om" ucap rama dengan tatapan sendu menatap prilly. Membuat prilly meneteskan air matanya

"Iya om prilly udah maafin om ko" isak prilly.

"Om janji mulai sekarang om gak akan misahin kalian lagi, om akan gagalin pertunangan ali dengan gadis gila itu" ucap rama

"Gadis gila?"

"Iya angel, dia yang telah membuat ali seperti ini" ucap rama dingin

"Bukannya angel mencintai ali? Kenapa dia melukai ali?"

"Tidak, sebenarnya bukan ali yang menjadi incaran dia, tapi kamu" ucap rama membuat prilly terpaku

"Ali melihat kamu yang akan di celakai oleh seseorang suruhan angel yang membawa senjata tajam, ali mengubah posisi kalian dan ali lah yang menjadi korbanya" ucap rama membuat prilly mengingat kejadian kemaren malam saat ali berteriak Awassss saat pelukan itu.

"Maafkan prilly om"

"Untuk apa? Kamu tidak salah prilly, om yang salah, om yang menginjinkan dia untuk terus mengawasi ali, jika om melarangnya mungkin kejadian ini tidak akan terjadi"

"Ali sangat mencintaimu, dia rela celaka seperti sekarang hanya untuk melindungi kamu, maafkan dia prilly, dia gak salah, dia memutuskan hubungan dengan kamu gara gara om" ucap rama penuh penyesalan.

"Iya om. Prilly tau itu, prilly bisa rasain betapa besar cinta dia buat prilly om" ucap prilly terisak, demi apapun dia sangat mencintai ali, dia ingin ali segera bangun, dia ingin berterimakasih padanya.

YOU ARE MY SPECIAL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang