Chapter 29

130 5 0
                                    

AUTHOR POV

"Maafin aku sayang" ucap ali lirih mengigat kejadian beberapa saat yang lalu, saat dia begitu menyakiti hati gadis yang sangat dia cintai itu.

  Kini ali sedang duduk di balkon kamarnya, dia sudah tinggal lagi di rumah dulunya, setelah 1 minggu lebih harus tinggal di bandung karna keterpaksaan, akhirnya dia sekarang sudah kembali ke rumahnya.

Flashback on

"Saya mohon" ucap ali lirih menatap rama papahnya.

"Tidak! Kalau kamu tidak ingin ini terjadi, maka ikutin permintaan papah" ucap rama

"Tapi saya tidak bisa! Saya mencintai gadis lain, kenapa anda begitu gila harta! Sehingga apapun akan anda lalukan termasuk mengorbankan saya?!" pekik ali dengan sorot mata yang tajam dan rahang yang mengeras.

"Jadi kamu tidak akan mengikuti kemauan papah? Baiklah jika itu yang kamu mau ali, papah akan mengurus penceraian papah dan mamah mu secepatnya" ancam rama.

"Oke! Oke saya akan melakukan apa yang anda minta, tapi tolong jangan menceraikan mamah saya, apa anda tidak bisa melihat seberapa besar cinta dia pada anda?!" ucap ali dingin dengan tangan yang mengepal dan mata yang berkaca kaca. Membuat rama tersenyum lebar.

Flashback off

"Ahgggrrrr" teriak ali dengan tangisnya

"Ali? Kenapa sayang?" tanya cici masuk menghampiri ali saat mendegar putra nya berteriak. Cici langsung diam saat melihat mata ali mengeluarkan air mata, dia langsung memeluk putranya itu memberikan ketenangan.

"Mamah kan sudah bilang, kamu tidak perlu melakukan ini, jika mamah memang harus bercerai dengan papah mamah tidak papah" isak cici

  Rama memaksa ali untuk menjalin kasih dengan angel, angel adalah anak dari orang yang akan melakukan bisnis besar dengan rama, angel menyukai ali, dia meminta orang tuanya untuk menyatukan dia dengan ali. Sehingga rama harus membuat angel menjadi tunangan ali, maka dari itu rama memaksa ali untuk bersama angel dan pindah selama 1 minggu kemaren ke bandung untuk bisa lebih dekat dengan angel. Jika ali tak mau menjadi tunangan angel maka bisnis rama akan di batalkan, rama terus mengancam ali jika dia tidak mau mengikuti kemauanya rama akan menceraikan cici mamahnya, ali tidak bisa menolak, mamahnya adalah segala galanya untuk dia, dia melihat cinta yang begitu besar dari mamahnya untuk rama, jika itu terjadi dia tak bisa membayangkan betapa tersiksa nya nanti mamahnya itu, walaupun sebenarnya cici terus berkata pada ali bahwa dia rela untuk di ceraikan, dia tidak ingin melihat ali seperti ini, dia ingin melihat putranya yang ceria seperti dulu, tapi ali tau bahwa cici sebenarnya tak rela itu terjadi. Dia hanya pura pura tegar di hadapan ali.

"Ali cinta prilly mah, ali gak mau kaya gini" isak ali dalam pelukan cici

"Tapi ali gak mau mamah sakit hati" ucap ali lagi, membuat mamahnya mengeratkan pelukanya.

YOU ARE MY SPECIAL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang