YOU ARE MY SPECIAL GIRL

Chapter 43

"Pagi sayang" Sapa Prilly saat Ali sudah berada di depan gerbang rumahnya, seperti biasa menjemput gadisnya untuk pergi sekolah bersama.

"Pagi juga" balas Ali membuat Prilly Cemberut.

"Loh kenapa ko cemberut gitu?" tanya ali.

"Lagian aku aja nyapa kamu pake sayang, kamu cuma gitu bales nya"

Jawab Prilly membuat ali gemas melihatnya.

"Yaudah ulang deh ulang yah" Ucap ali sambil terkekeh.

"Gak mau udah gak mood" balas Prilly pura pura ngambek. Mengerucutkan bibirnya.

"Jangan di gitu gituin bibirnya, mau aku gigit yah?" goda ali membuat Prilly buru buru menutup mulutnya dengan tangannya.

"Ihhh maunya kamu itu mah" Prilly yang gemas menarik hidung Mancung Ali.

"Udah siap kan? Yu berangkat, bentar aku pamit sama mamah kamu dulu yah".

"Gak usah sayang, mamah lagi di mini market baru aja pergi, tadi titip salam sama kamu" ucap Prilly membuat Ali menganggukan kepalanya.

"Oh gitu, salam balik yah".

........

"Ja lo Pr udah belum? Gue nyalin dong" Ucap Bani.

"Dih masih zaman nyalin? Makanya belajar yang bener, biar kaya gue pinter" Pede baja yang membuat Anak anak mencibirnya.

"Lagian kamu Pr gitu aja harus nyalin, makanya lain kali tuh di kerjain biar enak" Balas Beby yang di balas cengiran kuda oleh bani.

"Eh iya si ganteng kalem mana? Gak masuk Pril?" Tanya Tasya pada Prilly yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka.

"Eh iya ya ampun lupa, Nichol Pindah ke London" Lirih Prilly.

"WHATTTTT??" pekik Ali dan semua nya barengan.

"Seriusan? Calon pacar gue kenapa Pril?" tanya Tasya heboh membuat Semuanya jengah melihatnya.

"Gue gak bisa cerita, tapi gue mau ngasih tau kalo orang yang donorin ginjal buat Ali itu Nichol" Ucapan Prilly membuat semuanya tak percaya, Terlebih Ali, ali diam membeku Mendengar berita ini.

"Bukanya kata dokter yang donorin ginjal buat Aku itu Andreas ya namanya sayang?".

"Iya Nichol Andreas nama lengkap Nichol" Ucap Prilly yang membuat Ali memejamkan matanya, ternyata orang yang akhir akhir ini membuatnya kesal, itu adalah orang yang menolong nya? dan Ali selalu memperlihatkan sikap tak suka nya pada dia, Tiba tiba perasaan menyesal menjalar di pikiran Ali.

"Dia udah berangkat?" tanya ali.

"Hari ini dia berangkat kalo gak salah jam 08:00 nanti" Ali yang mendengar itu langsung berdiri dan hendak pergi.

"Mau kemana sayang?" tanya Prilly.

"Aku mau ketemu dia sayang, masih ada waktu 1 jam, aku mau bilang makasih sama dia" ucap Ali.

"Aku ikut" balas Prilly.

"Jangan sayang, kamu masuk sekolah aja ya, please jangan ikut, kamu kan minggu minggu kemaren banyak absen gara gara jagain aku" Ucap Ali membuat Prilly menganggukan kepalanya.

"Aku pergi, nanti absenin ke bu siksa yah, terserah apa aja alesanya" kata ali yang lagi lagi di balas anggukan oleh Prilly.