Chapter 41

149 4 0
                                    

"Ada apa?" setelah beberapa saat hening, Ali lah yang memecahkan keheningan ini, ya kini Ali dan Nichol sudah berada di taman sekolah seperti yang di ucapkan pagi tadi.

"Gue minta izin" ucap Nichol to the point membuat Ali menyeritkan dahinya tanpa menoleh ke arah Nichol.

"Izin apa? Emang gue siapa sampe lo harus minta izin Ke gue?" ucap Ali sambil tertawa hampar. Ali memang tidak begitu respect pada Nichol, terlebih mengingat kejadian tadi pagi.

"Lo pacarnya Prilly" satu kalimat yang keluar dari mulut Nichol membuat Ali menghentikan tawanya, beralih menatap Nichol dengan serius.

"Ada apa?" tanya ali yang kini mulai penasaran.

"Izinin gue besok ngabisin waktu sama Dia" Ucap Nichol menatap lurus ke depan.

"Hanya besok, setelah itu gue gak akan ganggu kalian lagi" Ucap Nichol.

"Lo mau kemana emang?" Tanya Ali.

"Ada pokoknya, Lo tenang aja gue gak bakal macem macem lagian"

"Lo jaga dia baik baik" Ucap Ali sedikit ragu.

"Sebelum lo dateng di kehidupanya gue udah lebih dulu jagain dia, jadi lo gak perlu ragu" Ucap Nichol Mantap membuat Ali mengganggukan kepalanya. Sebenarnya Ali tau pasti Nichol bisa menjaga gadisnya, dia hanya ingin memastikan saja.

.........

"Pagi" sapa Prilly saat Nichol sudah berada di depan rumahnya, hari ini mereka akan jalan jalan menghabiskan waktu berdua, Prilly sudah di beritahu oleh Ali jika Nichol meminta izin padanya untuk pergi bersama Prilly, Prilly awalnya bingung kenapa Nichol tidak bicara apa apa padanya, tapi dia begitu antusias Mendengar hal ini, pasalnya dia rindu pada sahabatnya ini.

"Udah siap?" Tanya Nichol sambil tersenyum.

"Udah dong"

"Kita mau kemana Nick?" tanya Prilly.

"Ada deh" Mendengar jawabannya Nichol Prilly mengerucutkan bibirnya kesal, Yang malah membuat Nichol gemas melihatnya.

.......

"Pantai? Wow kangen" Ucap Prilly antusias,  setelah perjalanan cukup lama akhirnya mereka telah sampai tujuan, ternyata Nichol membawa nya kepantai, dimana tempat ini adalah tempat yang sering mereka datangi dulu.

"Kangen ya" ucap nichol menatap Prilly, tapi yang di tatap lebih memilih menatap keindahan pantai.

"Iya, udah lama gue gak kesini" ucap Prilly antusias.

"Karna lo kesini cuma saat sama gue doang" ucap nichol beralih menatap ke depan. Prilly mengangguki ucapan Nichol, Pasalnya dia memang tidak pernah kesini bersama siapapun bahkan sendiri, dia akan kesini hanya bersama Nichol.

"Makasih ya" Ucap Prilly menoleh menatap Nichol.

"Gak usah bilang makasih, Karna bukan lo aja yang seneng disini, gue juga" balas Nichol menatap balik Prilly.

"Ko lo pucet?" ucap Prilly

"Masa?"

"Lo sakit ya? Kenapa sih sering banget pucet akhir akhir ini gue liat?"

"Gue udah bilang gue gapapa Prill, Gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap Nichol Yang maju beberapa langkah ke arah pantai menjauhi Prilly, Prilly hanya diam menunggu apa yang akan di bicarakan Nichol.

"Besok gue bakal ke ausi" satu kalimat itu membuat Prilly menyeritkan dahinya, dia mengampiri Nichol.

"Ngapaiin? Lo gak masuk sekolah dong besok?".

YOU ARE MY SPECIAL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang