Chapter 34

155 6 0
                                    

"Maafkan aku!" lirih ali sambil menyembunyikan wajahnya di leher prilly. Prilly tertegun saat merasakan ada air yang membasahi lehernya. Ya Ali menangis dalam pelukannya.

"Aku melakukan semua ini karena ada alasanya, aku gak akan pernah ninggalin kamu kalau ini gak terjadi"

"Aku terpaksa melakukan ini, kalau kamu tau apa alesan aku kaya gini apa kamu akan berpikir kalau aku mengorbankan cinta kita?" ucap ali lagi sambil terisak

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya prilly dengan suara serak tanpa membalikan tubuhnya.

   Ali menceritakan semuanya pada prilly tanpa ada yang kurang atau lebih, membuat prilly terpaku meneteskan air mata tak henti hentinya.

"Apa aku salah ngelakuin ini? apa aku salah ngerelain cinta kita berakhir karna ini?" tanya ali dan membalikan tubuh prilly.

"Aku gak tau! Aku gak tau itu salah atau engga, yang aku tau ini pilihan yang sulit buat kamu, yang aku tau kamu begitu menyayangi mamah kamu" ucap prilly menatap sendu ali

"Kenapa kamu gak cerita sama aku dari awal? Kenapa kamu bikin aku pernah benci sama kamu?" isak prilly

"Kalau aku tau ini yang terjadi mungkin aku gak akan salah paham kaya gini" ucap prilly lagi sambil terisak. Ali yang melihat prilly tak henti hentinya meneteskan air mata langsung memeluknya begitu erat.

"Maafin aku" ucap ali lirih, prilly tak menjawab apapun, dia membalas pelukan ali lebih erat.

"Awasssss"

"Aaaa" ringis ali

"ALIIIIIIIIIII" teriak prilly saat ali jatuh ambruk di pelukannya.

"Ali bangun kamu kenapa?"

"Darah? Ya tuhan! Aliii bangun sayang aku mohon"

"Tolong toloooooooong" pekik prilly sambik terisak

"Kita harus bawa dia ke rumah sakit prill" ucap nichol.

  Ya nichol mengikuti prilly, dia hanya ingin memastikan sahabat kesayangannya itu baik baik aja. Dia mendengar semua pembicaraan prilly dan ali, ada rasa sesak di dadanya saat melihat ali dan prilly berpelukan. Tapi nichol tak ingin egois, sahabat yang dia cintai bahagia dengan orang lain, dia akan mencoba merelakannya. Dia tak akan memaksakan cintanya, prilly tak tau bagaimana rasa yang nichol beri untuk dia, nichol tak ingin mengucapkan itu, dia tak ingin persahabatan nya putus karna tumbuh cinta dari nichol. Nichol membelalakan matanya saat melihat darah yang terus keluar dari punggung ali. Tadi saat dia melihat ali prilly tiba tiba ada seseorang menggunakan jaket hitam memakai masker, kaca mata hitam membawa pisau, sepertinya dia ingin menyerang prilly, tapi ali melihat itu, ali membalikan posisi badanya dengan prilly, dan hasilnya ali lah yang terkena senjata tajam itu.

Gimanaaaaaa? Seru? Mau next? Di tunggu VOTE & KOMEN NYA 😍

YOU ARE MY SPECIAL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang