Burung sudah mulai berkicau membangunkan mereka yang masih tertidur. Menghirup udara segar di pagi hari memang awal yang baik untuk memulai aktivitas. Terlihat seorang pemuda tinggi ceking itu sedang memasuki salah satu apartemen. Kini pemuda itu sudah berada di ruang tamu yang tertata rapi meski sederhana. Dia pun berjalan masuk kedalam kamar utama, menyingkapkan kain gorden membiarkan sinar mentari menyinari ruangan ini.
Ddrrtt... Ddrrtt...
Handphone bergetar.
"Ehh... Hooamm... Mm... Jam ber- hah? Jam setengah tujuh? Oh my God. Gimana ini? Aku belum siap siap."
"Baru bangun? Tidur jam berapa semalem, hah?" Tanya pemuda itu, Exell.
"Ell?? Sejak kapan kamu ada disitu?" Tanyaku sambil menjelajah tubuhnya dari atas hingga kebawah.
"Rea! Jam berapa sekarang? Kamu mau kita telat? Cepetan mandi, aku tunggu kamu diparkiran." Exell berlalu.
Aku mendengus sebal, lalu menggusur lemas kakiku untuk berjalan ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama acara mandi ku pun selesai. Tanpa aku sadari mataku menatap kasur ku, ada seragam, tas, sepatu dan kaos kakinya juga.
Ell? Kamu yang siapin ini??
•••••
Aku berlari kecil menuju ruang guru. Ya, Exell sudah memberitahuku dimana letaknya. Aku pun tiba didepan ruang guru dengan napas yang terengah engah.
"Edrea? Kamu murid baru yang namanya Edrea kan?" Tanya seorang wanita paruh baya mengejutkan ku. Aku terpaku, meski sudah terbilang umurnya sudah lanjut usia, wajahnya tetap berseri dan... Cantik!
"Ahh, iya, Bu. Saya Edrea." Aku pun mencium punggung tangannya.
"Kamu masuk ke kelas ibu, nak. Kelas XI-IPA-1. Ayo kita ke kelas." Ajaknya. Aku pun mengangguk sambil mencoba tersenyum.
Tak sengaja mataku menangkap papan nama miliknya.
Natasya Putri L. Spd,I.
Namanya juga cantik. Mungkin dia akan menjadi guru yang paling aku sukai. Ehh btw gue gak Yuri yaa? Gue masih normal, gue suka cowok. Ini author nya aja yang minta ditampol, wajar author nya jomblo:v
Aku pun sudah sampai di kelas baru ku, lebih tepatnya didepan kelas ku dan tentu saja semua mata tertuju padaku.
"Nah anak anak seperti yang sudah ibu katakan kemarin lusa tentang penambahan siswa di kelas kita, kini kita kedatangan murid baru. Ayo, nak perkenalkan diri kamu." Pinta Bu Tasya ramah.
"Halo semuanya, selamat pagi. Aku Edrea Leta Leteshia, aku baru pindah dari Prancis dan langsung masuk ke sekolah ini. Aku harap kita bisa berteman dengan baik yaa?" Paparku.
Kelas yang awalnya hening mendadak jadi ramai seperti pasar. Ada yang berteriak, ada yang memanggil manggil namaku, ada yang bersiul, ada yang tersenyum, dan ada juga yang hanya menatapku kagum. Dan tentunya aku agak tersipu.
"Apa ada yang ingin kalian tanyakan anak anak?" Teriak Bu Tasya. Dan kelas pun kembali hening.
"Nama kamu kan panjang, bagus juga, unik. Jadi aku harus panggil kamu apa?? Edrea, Leta, atau apa?" Tanya laki laki yang duduk dipojokan itu.
"Panggil aja Rea. Biar lebih singkat dan akrab." Jawabku sambil tersenyum.
Semua yang mendengar nya pun hanya ber-oh ria. Bu Tasya pun tersenyum melihat kelas menjadi ricuh seperti ini. Entahlah aku agak bingung tentang apa yang ia senyumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Edrea
RandomSeorang gadis remaja SMA yang menjalani hidupnya dengan bahagia. Semuanya terlihat baik dan berjalan lancar. Hingga suatu saat dia bertemu dengan para cowok rese dan menyebalkan. Namun dia tetap menjalani hidupnya dengan senang hati. Hingga suatu sa...