"Kan bener kan?? Kecurigaan aku gak salah!"
"Dia siapa sih, Vin?" Tanya ku penasaran.
"Gini yaa. Aku gak bisa ngasih tau kamu nih. Jadi sorry yaa maap!" Ujar Gavin sambil merapatkan kedua tangannya.
"Lohh kok gitu sih? Kenapa emangnya?" Rengekku agak kecewa.
"Kan aku gak punya hak sama sekali. Yang bisa dan punya hak buat ngasih tau itu cuma dia, Abang kamu Exell, sama Kenan! Jadi aku ini gak bisa apa apa. Maapin yaa?" Sesal Gavin.
"Ihh tapi aku maunya kamu yang ngasih tau. Ayoo Vin kasih tau aku siapa dia!!" Paksa ku dengan menarik narik lengannya.
"Rea, dengerin aku denger. Kalo kamu pengen yang lebih jelas coba kamu langsung aja tanya sama dia. Ayoo tanya sama orangnya."
"Kalo dia boong lagi terus gak mau ngaku gimana??"
"Kamu tinggal bilang aja sifat dia sama sifat Kenan itu beda. Kan kemarin kamu udah uji daftar list yang kita buat, iya kan??"
Aku mengangguk membenarkan. Gavin mengelus pipiku lembut.
"Jadi kamu tanya langsung aja sama dia. Kalo kamu kesulitan telfon aja aku, ok? I always beside you! Jadi jangan khawatir. Fighting!!" Gavin menyemangati.
Gavin pergi keluar dari kelasku. Vina, Rere, dan Puja memandang ku penuh selidik. Mereka mendekat ke arahku lalu duduk disekelilingku.
"Ohh gini? Kemarin lo nolak nongkrong bareng kita karena ini??" Selidik Rere kesal.
"Hah?? A-apaan sih?? Karena apa?" Aku pura pura tak tahu.
"Gausah akting deh. Lo kemarin kencan kan sama Gavin, hah?? Iya kan?" Tuduh Vina seenaknya.
"APA?? KENCAN?!?" Teriak ku langsung berdiri dan membuat semua orang yang ada dikelas menjadi memerhatikan ku.
Mereka bertiga menarik lenganku untuk kembali duduk.
"Lo bisa gak gausah teriak teriak kayak gitu?" Tanya Puja jengkel.
"Gue gak kencan sama Gavin. Gue cuma pergi ke cafe doang sama dia!" Ujarku.
"Yaa kencan kan? Sama aja!"
"ENGGAK!! Gue cuma lagi ngerundingin masalah gue sama dia. BUKAN KENCAN!! PAHAM GAK?!" Ralat ku yang kembali berteriak. Hanya saja ini agak ku pelankan suara ku.
"Aduuhhhh duhhh... Chanyeol tolongin akuu... Telinga aku bisa budeg nihh denger Rea teriak teriak muluu... Help me, Chanyeol!!" Drama Vina yang memanggil manggil salah satu anggota boyband Korea Exo itu.
"Alay lo njirr. Alay!!" Sorak Rere yang merasa jijik mendengar nya.
Dan begitu lah seterusnya. Kami semua larut dalam candaan receh ituu.
•••••
Aku membuka kata sandi handphone ku. Lalu aku membuka kontak. Mencari nomor Kenan. Mana mana Kenan mana?? Susah sekali. Dan akhirnya aku menemukan nya.
Tak lama terdengar nada tersambung.
"Hallo, Kenan?" Sapa ku.
"Ada apa?" Tanya Kenan diseberang sana.
"Aku mau kita ketemu. Kamu bisa kan kerumah aku sekarang?"
"Mau ngapain sih? Gue lagi sibuk!"
"Ada hal penting yang mau aku omongin."

KAMU SEDANG MEMBACA
Edrea
RandomSeorang gadis remaja SMA yang menjalani hidupnya dengan bahagia. Semuanya terlihat baik dan berjalan lancar. Hingga suatu saat dia bertemu dengan para cowok rese dan menyebalkan. Namun dia tetap menjalani hidupnya dengan senang hati. Hingga suatu sa...