Epilog

4.3K 325 175
                                    

🎵 You're My Everything - Davichi.

******

Huruf italic untuk flashback, Huruf tebal untuk flashback di dalam flashback, huruf biasa menandakan masa sekarang. Paragraf yang di belakang itu untuk surat yup, aku jelasin karena tampilan agak rumit 😓
Happy reading, gaess...

*****

Hanya keheningan yang menyelimuti kedua pria itu. Singto menatap ke arah Krist yang kini hanya berdiam diri, walaupun sepertinya ingin mengatakan sesuatu padanya, namun tidak bisa, itu terlihat jelas pada gesture yang Krist tunjukan saat ini. Hingga akhirnya pria berkulit Tan itu mencoba untuk membuka suaranya, memecahkan kecanggungan di antara mereka.

"Kau sudah ingat aku?"

Anggukan pelan Krist mengatung di udara, sembari menatap wajah pria yang ada di sampingnya lekat-lekat, mencoba untuk mengingat sesuatu.

"Maaf, karena aku melupakanmu." Hanya itu kata yang terucap di bibir Krist, seraya meremat-remat jari tangannya sendiri, sebelum menundukkan kepalanya lalu mengeluarkan sebuah kertas dari sakunya, "terima kasih untuk ini."

Pria manis itu mengulum senyumannya, sebelum pandangannya lurus ke depan, seolah tengah menerawang jauh entah kemana, sambil menggenggam surat yang ada di dalam tangannya itu erat.

Ingatan Krist kembali lagi pada hari itu. Tepat pada hari dimana Krist pulang ke rumah dan mencari sang kakak, akan tetapi yang Krist dapatkan hanyalah sebuah surat, hingga akhirnya mau tidak mau pria manis itu membuka lipatan kertas yang entah sudah berapa lama tergeletak begitu saja di atas meja, tetapi di dalam sana ada dua lembar foto yang terjatuh, melihatnya Krist langsung memungut foto itu, sebelum membaca isi surat itu yang membuat Krist sedikit kaget, karena ada hal yang tidak terduga di dalamnya.

Phi tidak tahu harus memulainya dari mana, awalnya phi tidak berpikir jika masalah ini akan menjadi serumit ini, bahkan sampai kau pergi dan tidak mau bertemu dengan phi lagi.

Tentu saja membaca kalimat pertama yang ada di surat itu, membuat Krist merasa buruk dan terlihat jahat sekali pada sang kakak. Krist sebenarnya tidak mau memperumit masalah ini, akan tetapi hatinya tidak bisa.

Pernahkah kalian merasa takut yang teramat dalam, hanya karena sebuah kesalahan?

Krist hanya takut jika apa yang di lakukan olehnya akan mempengaruhi hubungan baiknya dengan sang kakak, padahal keduanya baru memulai segalanya.

Krist, sebenarnya phi tidak mau menjelaskan segalanya disini. Hanya saja phi tidak tahu lagi harus melakukan apa supaya kau mau kembali dan berbicara dengan phi lagi. Hingga akhirnya phi dengan terpaksa menulis semua ini.

Ada sesuatu hal yang kau tidak tahu, phi sedikit menyimpan rahasia, dan sisanya mungkin sesuatu yang terlupakan olehmu. Phi ingin menceritakan sebuah kisah, tentang phi dan juga teman phi, Bisakah kau membacanya dengan bijak?

Dahi Krist berkerut, ada apa dengan Kongpob?

Katanya tadi mau menjelaskan kenapa sekarang berubah ingin menceritakan sebuah kisah pada Krist?

Semua ini berawal sejak 19 tahun lalu, saat aku bertemu dengan seorang anak kecil yang mendudukan dirinya sendirian di sebuah bangku taman. Kejadian yang mungkin sudah sangat lama sekali, tetapi aku tidak akan pernah melupakannya.

Si kecil itu tidak mau berbicara dengan siapapun, dia hanya memeluk boneka kura-kuranya dengan erat, pandangan matanya seakan kosong, tidak ada kehidupan di dalamnya. Seakan mengisyaratkan jika tidak ada satupun hal yang di perdulikan oleh si kecil itu.

[27]. ETHEREAL : UnforgettableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang