SECRET GARDEN PT.2

115 33 3
                                    

Air muka Taekhyeon berubah, matanya bergerak gusar dan mulai mengawasi seluruh sudut ruangan.

Dia punya trauma.

Dulu sebelum dia dibawa pulang oleh majikannya dan tinggal bersamanya, ia hanyalah si kecil yang tinggal di lingkungan yang kumuh dan tidak bersahabat.

Pemiliknya yang dulu benar-benar tidak bisa merawatnya dengan baik, ia membuka toko namun tidak tahu bagaimana cara merawat mereka semua.

Akhirnya ia dan semua yang ada di situ berusaha untuk tetap hidup dengan melakukan segala cara yang bahkan bisa membuat yang lainnya mati.

Taekhyeon benci itu.

Dan untungnya ia diambil oleh pemilik keduanya yang pandai sekali merawatnya sehingga ia kini tumbuh menjadi lebih indah.

Namun ketakutannya kembali. Pemiliknya yang sekarang, menurut cerita dari Doyum, adalah orang yang ceroboh dan tak bisa diandalkan.

Dan ia tak mau nasibnya berakhir di kamar orang yang bernama Taewoo itu.

Suara pintu yang terbuka membuyarkan lamunannya. Ternyata Sungwon yang masuk. Ia masuk sambil menampakkan senyuman yang sepertinya tak pernah pudar dari wajahnya.

"Hai lagi," sapanya ceria.

"Aku merindukanmu, bocah," ujar Junseo dan dilanjut kekehan dari Yechan.

"Gigimu copot, ya?" Kali ini giliran Jinseok buka suara.

Sungwon masih tersenyum.

"Oh, hai Sungwon. Kau kembali lagi?" Tanya Jinsung. Sungwon mengangguk.

"Hei, bocah. Kutegaskan sekali lagi ya, bukan aku yang membuat Jinsung robek, kau lihat sendiri kan kalau aku ini tak bisa bergerak?" Doyum mencoba membuat Sungwon percaya padanya.

"Diam saja kau, buaya," sungut Jinsung.

"S-selamatkan aku," gumam Taekhyeon. Dan Sungwon mendengarnya, karena ia tepat berdiri di depan Taekhyeon.

"Kak Taewoo?" Teriak Sungwon.

Taewoo berlari kecil ke arah Sungwon. "Sudah memilih?"

"Eum."

"Yang mana?"

"Ini."

Ia menunjuk ke arah Taekhyeon.

"D-dia?" Tanya Taewoo memastikan.

"Iya. Aku ingin dia ikut pulang bersamaku. Kakak sudah berjanji akan membiarkanku membawa pulang salah satu dari mereka ketika aku berulang tahun. Dan minggu depan adalah ulang tahunku. Jadi aku memintanya sekarang."

Taewoo ingin mencegahnya, namun ia tak sampai hati menolak permintaan si kecil Sungwon ini. Akhirnya ia membolehkan Sungwon membawa pulang Taekhyeon.

***

"Baiklah, kami pulang dulu. Jangan lupa lusa jemput aku dan kita ke bandara bersama. Proyek ini harus selesai akhir bulan nanti. Sampai jumpa," pamit Yongha.

"Sampai jumpa kakak," ujar Sungwon sambil melambaikan tangannya, tangan yang satunya sibuk mendekap Taekhyeon di pelukannya.

"Kakak, aku menyelamatkan dia," cicitnya.

Yongha tersenyum, "Anak pintar. Kalau begitu, rawat dia dengan baik ya?" Tangannya mengelus rambut Sungwon dengan halus.

"Tentu saja."

[1] Fantasy : PERSONA? -1THE9- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang