"It's time to have the first break."
"Aku akan berbunyi sekitar 20 menit lagi. Ah lelahnya," keluh Yechan.
Semua murid di sekolah itu berhamburan pergi ke kantin. Begitu pula dengan segerombolan anak nakal yang sering menyebabkan masalah itu.
"Bang, main ps lagi mau gak?" Tawar Doyum sambil merangkul bahu Junseo.
"Yuk, gue males belajar ntar malem."
"Nggak dimarahin ibu negara, Bang?" Tanya Jinsung.
"Nggak akan ketahuan, paling nanti gue ijinnya belajar di rumah bang Seunghwan. Ya, 'kan, bang?"
Seunghwan menoleh, "Beliin pizza dua kotak dulu."
"Sial, gue dipalak," Jinsung dan Doyum terkekeh.
"Eh, katanya ada anak akselerasi ya di kelas kalian?" Kini Seunghwan bertanya.
"Iya, dua anak. Pinter-pinter tapi agak nakal juga, sih. Kayak kita," sahut Jinsung.
"Siapa?" Tanya Junseo.
"Namanya siapa tadi, Sung? Sungwon sama, duh gue lupa satunya," ujar Doyum.
"Taekhyeon."
"Nah, iya itu."
Saat tiba di kantin, ternyata dua anak baru itu sedang makan dan duduk berdampingan.
"Hai, boleh gabung?" Tanya Seunghwan.
Taekhyeon mengangguk, "Duduk aja."
"Nggak usah basa-basi ya gue. Kalian mau gabung geng kita?" Tawar Seunghwan.
Sungwon menatap kakak kelasnya itu. Kemudian beralih melihat keadaan di sekitar kantin yang berbisik-bisik sambil melihat ke arah mereka. Ada juga yang berteriak-teriak seperti seorang fans pada idolnya.
"Oke."
Seunghwan tersenyum menang. Diiringi oleh ketiga temannya yang lain yang mulai mengakrabkan diri.
"It's time to have the fifth lesson."
"Oke, selanjutnya 45 menit lagi," gumam Yechan.
"Sial, kenapa bunyi sekarang, sih? Gue kan belum sempet makan," sesal Jinsung sambil menendang pelan meja kantin.
Sungwon dan Taekhyeon tertawa kecil melihat tingkah teman sekelasnya sekaligus teman gengnya itu.
"Gue ada ide bagus," seru Taekhyeon.
Mereka berlima serentak melemparkan pandangan 'ide apa?'.
Taekhyeon berbisik, "Mau menyabotase Yechan kesayangan Pak Yongha?"
"Darimana lo tahu kalau pak Yongha ngasih nama dia Yechan?" Tanya Doyum.
"Tadi gue curi dengar anak-anak yang gosipin tentang pak Yongha yang suka banget dengerin suara rekaman itu. Padahal gue lebih suka kalau Yechan itu ngasih tahu kalau udah waktunya pulang," jelas Taekhyeon.
"Mau nggak?" Sungwon bertanya.
"Ayo!"
***
Mereka mengendap-endap masuk ke ruang kendali. Naasnya, di sana mereka bertemu dengan Pak Yongha yang sedang tertidur dan duduk di depan mesin-mesin komputer itu.
Sepertinya mereka beruntung. Pak Yongha tengah duduk di kursi beroda yang dengan mudah bisa dipindahkan. Dan untungnya lagi, Pak Yongha ini sulit untuk dibangunkan dari tidurnya.
"Jauhin dia, taruh di pojokan aja," bisik Seunghwan. Jinsung dan Doyum bekerja sama menyeret kursi Pak Yongha dan menghadapkannya ke sudut ruangan.
"Ini siapa yang paham masalah IT?" Tanya Junseo.
Sungwon dan Taekhyeon langsung mengambil tempat.
"Anak aksel mah beda, ya?" Gumam Seunghwan.
"Nggak kayak lo kan, Bang?" Ejek Junseo.
Sungwon dan Taekhyeon sibuk dengan komputer di depan mereka.
Yechan terbangun dari tidur singkatnya, "Hei, kalian ngapain?!"
"Kalian mau menyabotase saya?" Tanyanya lagi. Tentu saja ia tak mendapat jawaban, karena tak semua omongannya bisa didengar.
"Hentikan- bzztt- ja- bzztt- ngubah sa- bzzztt."
"Sip, udah selesai," Sungwon dan Taekhyeon kompak ber-tos ria kemudian menutup mulut mereka karena baru sadar kalau suara mereka bisa membangunkan Pak Yongha yang tengah tertidur.
"Kapan bunyi?" Tanya Doyum.
"5 menit lagi."
"Buset, cepetan kita kabur!" Seru Jinsung.
Tepat saat Taekhyeon menutup ruang kendali, Pak Taewoo, guru musik mereka yang cukup seram melintas di depan situ.
"Kalian sedang apa?" Tanya Pak Taewoo.
"Eum, ini pak, Pak Yongha tadi nitip suruh beliin nasi di kantin, ini baru kita anterin," jawab Seunghwan seadanya.
"Kok barengan?" Tanya Pak Taewoo lagi.
"Biar nggak nyasar, hehe," sahut Doyum.
"Ya sudah, cepat kembali ke kelas, jam pelajarannya akan berganti," kemudian Pak Taewoo pergi.
Mereka berenam segera berlari sambil menahan tawa di sepanjang jalan.
5 menit kemudian
"The lesson has ended. See you tomorrow with a new learning spirit."
Seketika suara teriakan siswa menggema di seluruh penjuru sekolah.
Pak Yongha terbangun dan kaget karena tiba-tiba 'Yechan-nya' berkata kalau sudah jam pulang. Ia segera melihat jam tangannya dan menyadari kalau sekarang masih pukul sebelas.
Pak Yongha tahu ini semua perbuatan siapa.
"SEUNGHWAN, JUNSEO, JINSUNG, DOYUMMMM!!!!"
***
"Eh mata gue kedutan nih," seru Jinsung.
"Iya sama gue juga," sahut Doyum.
"Kok gue juga iya ya?" Junseo mengerjapkan matanya.
"Kenapa nih mata gue?" Seunghwan kebingungan.
"Kita kok nggak?" Tanya Sungwon pada Taekhyeon.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Fantasy : PERSONA? -1THE9- [✓]
FanfictionKak yuk main tebak-tebakan yuk? "Just thinking about... The real them." June, 2019 - March, 2020.