Chingu, ku remake cerita ini sambil denger lagu The Rainy Night NCT 127, ngefeel banget di bagian bagian part yg sedih sedih gtu suka banget sama lagunya…ᘛ⁐̤ᕐᐷ apalagi bagian suara Jaehyun, kek mendalami banget wkwk
Oke Happy membaca
Jeno tersenyum lebar saat mereka telah sampai di tujuan. Kini di depannya terlihat hamparan bunga yang sangat indah dan penuh warna. Beberapa kupu-kupu bahkan beterbangan kesana-kemari.
Sudut-sudut bibirnya membentuk senyuman lebar saat dia berlari dengan gembiranya ke arah padang bunga sambil merentangkan tangan merasakan hembusan angin sejuk yang menerpa dirinya.
"Hati-hati"
Yuta yang melihat Jeno berlari dengan sangat senang menjadi sedikit khawatir dan dengan cepat mengejar Jeno.
Jeno yang baru saja membalikkan tubuhnya ingin membuka mulut untuk menjawab peringatan yang di berikan Yuta sebelum dia segera terhuyung ke belakang karena ada batu yang tak sengaja tertabraknya saat tak melihat ke depan.
"Akh!"
Jeno menutup matanya dengan erat siap merasakan sakitnya terjatuh sambil memeluk perutnya. Namun bukannya terjatuh, Jeno mendarat dalam sebuah pelukan yang sangat nyaman dan hangat.
Jeno perlahan membuka matanya dan langsung melihat wajah Yuta yang sangat dekat dengannya.
"Bukankah sudah kubilang untuk berhati-hati?"
Yuta berbicara dengan wajah gelap. Wajahnya yang sangat dekat dengan wajah Jeno membuat Jeno dapat merasakan hembusan nafas Yuta menerpa wajahnya. Menyebabkan rona merah samar di pipinya.
"M-Maaf!"
Jeno buru-buru bangkit dan mundur selangkah sambil menundukkan kepalanya. Yuta yang melihat itu hanya dapat menghela nafas pasrah.
"Apakah kamu sangat melupakan kandunganmu?" ucap Yuta memandang Jeno tanpa daya.
Mendengar perkataan Yuta segera membuat Jeno mendongak menatapnya dengan mata melebar.
"E-Enggak. A-aku... Cuma... Terlalu seneng..." Jeno menunduk dan air mata mengalir di wajahnya secara diam-diam.
Greb...
Yuta mendekap Jeno ke dalam pelukannya, membuat Jeno membeku di tempat dan tak dapat bereaksi.
"Aku hanya bercanda... Maaf..." ucap Yuta lembut sambil mengecup kepala Jeno lama.
Jeno kembali menegang. Dia hanya diam berdiri di tempatnya tanpa bersuara. Tapi pada akhirnya, Jeno mengulurkan tangannya secara perlahan membalas pelukan Yuta.
"Hm. Aku tau Kak Yuta cuma khawatir sama aku dan kandungan ku..." jawab Jeno memeluk erat Yuta.
Dia memejamkan matanya merasakan kehangatan yang tak pernah dia rasakan sama sekali. Dan kehangatan yang di berikan Yuta sukses membuat Jeno segera tertidur di pelukannya.
Yuta merasakan nafas Jeno yang telah teratur. Dia tersenyum tipis dan berbisik di telinga Jeno.
'Maaf...'
Yuta merogoh saku jazz yang di kenakannya, mengeluarkan benda pipih yang dia simpan di sana lalu mendial nomor seseorang.
"Bagaimana?" Ucapnya dengan suara serius
'........'
"Terus cari mereka sampai ketemu"
'......'
"Oke"
***
Taeyong tengah duduk di ruang keluarga bersama semua orang(-Yuta&Jeno). Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing hingga akhirnya Renjun angkat suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
IIYM (Remake) ✓
RandomBXB I'm Is Young Mom (IIYM) WARNING! ALAY STORY DETECTED:D! Cerita aneh... Lompat-lompat, banyak typo, kadang Formal kadang nonformal.... BXB Langsung cusss aja baca. Pasti aneh...