Gak Ada (Hilang)

2.7K 301 11
                                    

Klo bnyak typo atau ada yg kelewat edit maap ya, udh malem soalnya mulai burem karna sejak pagi saya ngeremake nih cerita smpe sekarang ( .◜‿◝ )♡

Ujian telah selesai, Jeno hari ini hanya diam di rumah sendirian karena para suaminya sedang membantu mendekorasi rumah Taeyong dan anak-anak sedang pergi ke taman bermain dengan Hara dan Hana.

Sebenarnya Jeno ingin ikut membantu, tapi Taeyong dan Renjun melarangnya keras dan menyuruhnya untuk tetap di rumah.

Jeno baru saja akan beranjak dari tempat duduknya saat suara dering ponsel menghentikannya. Dia meraih ponselnya yang ada di sampingnya dan melihat nama pemanggil.

Hana

"Hallo"

'Hallo tuan. Ini gawat! Sangat gawat!'

Suara panik dari seberang telpon terdengar membuat jantung Jeno melompat keluar.

"Ada apa?" tanya Jeno cemas.

'Tuab, tadi saya membiarkan anak-anak bermain, dan saat ini tuan muda Hao menghilang. Tuan bagaimana ini???'

"Apa?! Bagaimana bisa?! Aku akan segera ke sana!"

Tut... Tut...

Jeno menutup panggilan secara sepihak dan mulai bergegas mengendarai mobilnya menuju taman bermain yang tidak lumayan jauh dari rumahnya.

Dia mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata dengan cemas. Hingga akhirnya dia sampai di taman bermain. Dia turun dari mobil dan mulai mencari keberadaan Hana,  Hara dan anak-anak.

"Tuan di sini!"

Jeno menoleh dan melihat Hana yang melambai ke arahnya dengan anak-anak yang sedang menangis. Jeno berlari menghampiri mereka.

"Bagaimana?" ucap Jeno cemas.

"Mama!!!" Shu Yu, Logan, Naeun dan Yuan segera berlari memeluk Jeno.

"Mama Hao nda papa kan Ma?" ucap Shu Yu menangis.

"Iya Ma. Hao nda ada huwaaa!" tangis Naeun menatap Jeno dengan mata berkaca-kaca.

"Ma Uan akut..." lirih Yuan yang menangis diam-diam tanpa suara. Hanya ada suara isakan kecil dari bibir mungilnya.

"Ma Ayo panggil papa" ucap Logan menangis.

"Tenang ya sayang. Mama telpon Papa sekarang oke..." ucap Jeno lembut dan mulai mengeluarkan ponselnya.

'Hallo'

"Hallo"

'Kenapa No?'

"Itu... Hao... Hao hilang... Hiks..."

'Apa?! Hao hilang?! Kalian di mana biar aku ke sana'

"Di taman bermain dekat rumah kita... "

'Oke tunggu oke? Tenang jangan nangis sayang. Pasti Hao baik-baik aja...'

"Hm. Iya."

Tut... Tut...

Jeno menyimpan ponselnya dan menenangkan anak-anak.

Hingga akhirnya sosok yang di tunggu datang menghampiri mereka.

"Papa!"

"Ayah!!!"

Anak-anak berlari ke arah orang tersebut dan mulai menangis lagi berceloteh tentang Hao yang menghilang.

"Njun..." ucap Jeno lirih menghampiri orang tersebut.

"Jangan khawatir Hao pasti ketemu" ucap Renjun memandang lembut Jeno.

IIYM (Remake) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang