Syaland

3.1K 360 23
                                    

"Ini semua gara-gara lo!"

Bugh!

Jaemin mendaratkan kepalan tangannya pada wajah Mark yang berada di depannya. Wajahnya memerah menahan amarah yang siap meledak kapan saja.

"Mikir dulu kalo mau nyakitin orang!"

Bugh!

Renjun ikut memukul Haechan yang ada di depannya. Sudah berapa kali dia memperingatkan. Tapi tak pernah mereka hiraukan sama sekali.

"Kandungan Jeno terancam gara-gara lo!"

Bugh!

Jaemin kembali mendaratkan pukulan yang lebih keras pada perut Mark hingga Mark tersungkur di lantai. Baru saja dia memperingatkan Mark beberapa hari yang lalu, dan dia sudah menentangnya, maka jangan salahkan dirinya.

"Kalo sampe kandungan Jeno gak selamat.... Jangan salahin gue!" ucap Jaemin dingin menatap Mark dan Haechan dengan tajam.

"Dia nyakitin Chae!" ucap Haechan kesal.

Membuat Jaemin menatap tajam ke arahnya. Jaemin berjalan mendekati Haechan yang diam di tempat menatapnya.

"Hah? Nyakitin Chae? Lo gak liat dia sengaja?! Chae itu siapa lo? Pacar? Istri? Temen? Atau keluarga lo?! Inget Jeno Istri lo Tuan LEE HAECHAN! Lo udah mau punya anak, tapi dengan teganya lo mau ngehancurin anak lo sendiri! Gue benci sama lo!!!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Kemarahan Jaemin sudah tak dapat di bendung lagi. Walaupun dia tahu Haechan berpacaran dengan Chae, tapi tetap saja Jeno adalah Istrinya. Bagaimana mungkin Haechan yang adalah suami Jeno tega menendang istrinya sendiri yang sedang hamil?!

"Jaem cukup! Lo mau bunuh Haechan?!" teriak Renjun mencoba menahan Jaemin yang terus memberontak.

Tubuh kecil Renjun tentu saja tak mampu menahan tubuh Jaemin yang berisi.

"Jaemin! Inget! Jeno bakalan sedih kalo liat Haechan sekarat!" teriak Renjun cemas melihat Mark yang sudah lebam-lebam.

Kamu kemaren jga gtu Njun ෆ╹ .̮ ╹ෆ

Tapi mendengar perkataan Renjun, Jaemin menjadi semakin marah memikirkan Jeno yang sangat menyayangi Haechan, tapi Haechan malah memperlakukan Jeno sedemikian rupa. Dia menjadi semakin ganas.

Membuat Renjun semakin panik. Sedangkan Mark hanya diam menatap Jaemin yang masih memukuli Haechan.

"Jeno bakalan kecewa kalo liat lo kaya gini" ucap Mark datar.

Mendengar ucapan Mark, Jaemin langsung berhenti memukuli Haechan, Renjun segera menghela nafas lega melihat hal tersebut. Dia segera membantu Haechan berdiri.

Sedangkan Jaemin menatap Mark sekilas dan langsung berlalu pergi ke rumah sakit. Dia berjanji pada Jeno untuk mengambil segala perlengkapan Jeno dan dirinya untuk menginap di rumah sakit hanya sebentar.

Jika dia terlalu lama, dia takut Jeno menunggunya dengan cemas dan kebosanan di rumah sakit.

Jaemin mengendarai mobilnya hingga ke rumah sakit. Dia masuk ke dalam rumah sakit dan mencari ruangan Jeno.

Jaemin bersiap membuka pintu saat dia mendengar suara di dalam.

"Nikah?"

Dia mengurungkan niatnya dan memilih untuk menguping.

Di dalam ruangan, Jeno sedang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit memandang Yuta yang duduk di sofa ruangannya.

"Gimana tentang Nikah?" ucap Yuta menatap Jeno.

IIYM (Remake) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang