Disclaimer, cerita berikut tidak berkaitan dengan novel, manga, maupun anime. Saya juga tidak memiliki sword art online dan Tate no yuusha secara resmi.
Kirito POV
Aku terbangun di sebuah padang rumput, yang dimana aku sedang berbaring santai. Saat sedang menikmati pemandangan langit yang cerah tiba-tiba ada semacam monster balon yang sedang menuju kearahku. Aku pun segera berdiri lalu menarik pedang ku, memasang kuda-kuda lalu mengaktifkan sword skill <horizontal> yang langsung membelah monster tsb.
Tiba-tiba ada sekumpulan monster balon yang menghampiri. Aku pun terkejut, seketika ada seorang pria yang menahan serangan tsb. Pria berambut coklat dengan jubah kurang lebih se-pinggang berwarna hijau dan yang kuyakini baju biasa.
"Ayo lakukan switch" Pintaku. Namun pria di depan ku terdiam. "Switch" Teriak pria di hadapanku. Aku pun memasang kuda-kuda dan mengaktifkan sword skill <vertical square>. "Mengapa monster itu bisa ada? Setahuku itu tidak ada di dalam beta test" Kataku kebingungan.
"Aku tidak mengerti. Apa yang kau maksud dengan beta test?" Katanya kebingungan. "Ohiya Ngomong-ngomong namaku Naofumi Iwatani, kau boleh memanggilku Naofumi" Katanya sambil mengulurkan tangannya.
"Namaku Kirigaya Kazuto. Namun, kau boleh panggil aku Kirito, senang bertemu denganmu" Kataku memperkenalkan diri lalu berjabat dengannya. "Jadi ini bukan Sword Art Online, apakah aku terpindahkan ke game lain? Atau mungkin aku terpindahkan ke dunia lain?" Pikir ku
"Bagaimana, kalau kau ikut party ku?"
"Hm... Oke, boleh saja. Ayo! Ngomong-ngomong siapa lagi anggota partynya? Dan kenapa pula kau hanya menggunakan perisai?" Tanyaku.
"Pertama, anggotanya hanya ada kita berdua, karena tidak ada yang mau berparty dengan ku. Kedua, itu karena aku hanya diizinkan untuk menggunakan perisai. Aku sudah pernah mencoba menggunakan pedang. Namun, tidak berhasil, akhirnya aku terjebak menggunakan perisai" Jawabnya menjelaskan.
"Hooh... Akhirnya kau mendapatkan teman... " Seorang wanita berambut merah berkata mengejek. "Cih... Mau apa kalian?!" Naofumi bertanya kesal. "Kami hanya ingin memberitahu teman barumu ya, walaupun dia laki-laki namun, di tetap berhak mengetahuinya" Kata pria berambut coklat terang.
Dialah Motoyasu sang pahlawan tombak."Kau, siapa namamu?" Tanya pria tadi sambil menunjukku.
"Namaku Kirito" Jawabku santai. "Kau perlu tahu bahwa orang ini tidaklah ba-" Sebelum Motoyasu menyelesaikan kalimatnya terpotong.
"Aku tidak percaya!" Ucapku.
"Kau harus percaya pada kami, kami tidak berbohong" Ucap pria berambut hitam yang memegang pedang. Ren, pahlawan pedang.
"Kalau begitu kita berduel!" Tantangku.
"Baiklah kalau itu yang kau mau" Ucap Motoyasu. Aku pun bersiap walaupun armor ku masih standar aku harus bertarung demi orang yang kupercaya
"Duel..... " Aku mempersiapkan kuda-kuda ku namun, yang aku bingungkan adalah aku belum pernah melihat kuda-kuda Lance yang santai seperti itu. "Dimulai!" Pedang ku langsung terselimuti cahaya hijau mengaktifkan sword skill <Sonic Leapt>. Musuh dan penonton pun terkejut. Motoyasu kini maju dengan gerakan menusuk yang lalu ku hindari. Menggunakan <Sonic Leapt> untuk langsung mengakhiri duel namun, seketika ada semacam sihir yg melindunginya.
Walau tidak terlihat jelas namun, aku yakin itu adalah sihir angin. Sihir tsb terbentur dengan sword skill milikku. Dengan cepatnya aku mengaktifkan sword skill lain. Pedang ku terselimuti cahaya kuning. "Sword skill, <Slant>" Teriakku yang langsung mengenai punggung lawan ku.
"Selesai. Duel dimenangkan oleh Kirito" Kata sang pahlawan pedang.
"Aku menang. Jadi, kumohon jangan ganggu kami lagi! Paham?!" Kataku setengah jengkel setengah kesal.
"Mari, kita kembali. Kita akan mencarikan mu armor dan pedang setidaknya untuk sementara" Ajak Naofumi.
"Baiklah, ayo!" Jawabku semangat. Setibanya disana kami meminta armor dan pedang yang mampu kami beli.
"Ini adalah pedang dan armor nya. Pedangnya bernama [Aneald Blade], armornya [BluePlate Armor], dan bonus jubah [Coat of Midnight]. Silahkan dicoba terlebih dahulu" Kata sang pandai besi.
"Wah, Kirito kau tampak keren" Kata Naofumi. "Tidak ah, biasa saja. Namun,kurasa ini cocok" Kataku.
*beberapa menit setelahnya
"Ayo kita lawan monster lagi!" Ucapku kegirangan.
"Tidak sabar mencoba pedang barumu kan?" Balas Naofumi. Aku hanya menyeringai.
Malamnya kami menginap di penginapan tempat biasa Naofumi menginap. "Aku akan pergi dulu sebentar" Kata Naofumi.
"Oke, tapi jangan lama-lama" Kataku melarangnya. "Iya iya"
End of POV
Dibawah langit malam Naofumi sedang melihat bintang. "Mau apa kau?" Naofumi menyadari ada yang mengikutinya.
"Sasuga Pahlawan perisai. Tidak ada hal yang terlalu menarik. Hanya saja aku menawarkan mu hal-hal yang mungkin akan membuatmu tertarik" Kata pria gendut berkumis memakai kacamata.
"Apa itu?" Tanya Naofumi pada pria tsb.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Swordsman and The Shield Hero Journey
Adventurekisah tentang Naofumi Iwatani (Shield hero) dan Kirito (Swordsman) yang terjebak di masa lalu dan menaklukan the wave untuk bisa pulang. Dalam perjalanan yang sulit mereka bertemu banyak teman. Bisakah mereka pulang dengan selamat? Mungkin sedikit d...