Chapter 20 The Wave, Final Battle

128 5 0
                                    

Disclaimer, cerita berikut tidak berkaitan dengan novel, manga, maupun anime. Saya juga tidak memiliki sword art online dan Tate no yuusha secara resmi. Dan mungkin beberapa yang bakal muncul di berikutnya.

Besoknya, kelompok Naofumi pergi ke pantai untuk bersantai.

"Tuan-tuan" Panggil Filo pada Naofumi dan Kirito. "Aku menemukan sebuah pulau di dasar laut. Lantainya juga berwarna merah" Lapor Filo.

"Naofumi-sama" Kali ini Raphtalia yang memanggil Naofumi. "Bagaimana penampilanku?"

Kirito menyadari yang dimaksud Raphtalia. Lalu melihat Naofumi yang sehabis melihat kostum baru yang baru di belinya. Kostum yang dapat membuat mereka dapat bernafas walau sudah lebih dari 10 menit di dalam air.

"Sempurna!" Jawab Naofumi. Mereka pun menyelam ke laut dan mengarah mengikuti arahan Filo. Mereka akhirnya sampai di bangunan yang dimaksud Filo.

Naofumi membuka pintu itu. Bersamaan dengan perisai nya menyala.

"Nampak tidak asing" Pikir Kirito.

"Raphtalia" Naofumi memberi isyarat pada Raphtalia.

"Fast Light" Raphtalia menggunakan sihir untuk membuat keadaan di sekitar menjadi terang.

"Ini..." Kata-kata Kirito terhenti ketika melihat hal di depan nya.

"Jam Pasir Naga" Kata Naofumi menyebutkan nama benda itu.

"Kenapa benda ini bisa ada di sini?" Tanya bingung Raphtalia.

"Semua tempat yang memiliki nya mengalami wave. Mungkin akan terjadi di sini" Simpul Kirito.

"Tapi kita tidak tau akan terjadi kapan" Tepat setelah Naofumi berbicara, kristal dari perisai nya menyala mengeluarkan cahaya yang mengarah ke jam pasir itu. Lalu, muncullah angka pada penglihatan Naofumi. Penghitung waktu mundur muncul nya wave. Waktu itu menunjukkan,

"2 hari lagi" Kata Naofumi dengan nada terkejut. "Wave selanjutnya muncul dalam 2 hari"

"Kita harus segera memberitahu Ratu" Kata Kirito. Mereka pun teleport ke Istana dan memberitahu Ratu.

Ratu dengan cepat menyiapkan kapal dan pasukan. Mereka langsung berlayar ke Cal Mira.

00: 10: 03 adalah penghitung mundur wave. Mereka semua sudah bersiap di kapal, hanya menunggu.

"Oh iya. Kenapa kau ikut, Melty?" Tanya Kirito bingung dengan kehadiran Melty.

"Kenapa? Memangnya tidak boleh? Aku ingin membantu teman ku" Jawab Melty.

Naofumi yang melihat L'arc yang ikut serta untuk melawan hendak menyapa. Namun, L'arc membuang mukanya.

"Mungkinkah..." Kata Kirito membuat Naofumi menengok ke arahnya.

"Mungkin apa, Kirito?" Tanya Naofumi pada Kirito.

"Tidak. Bukan apa-apa" Jawab Kirito. "Mungkinkah dia sebenarnya bersama Glass. Kalau iya, apa gunanya dia membantu kami meningkatkan level kami? Membingungkan" Pikir Kirito.

00: 00: 00 sisa waktu sebelum wave. Langit berubah menjadi merah. Monster-monster mulai bermunculan.

"Haaa!" Teriak Kirito menebas monster skeleton yang berada di kapal. "Dimana bos nya?" Tepat setelah Kirito berbicara, mereka merasakan sesuatu yang besar mendekat dari dalam air.

"Itu dia!" Teriak Kirito menunjuk ke arah monster berbentuk ikan pedang raksasa.

"Panah Komet" Itsuki menggunakan skill nya untuk menyerang nya. Namun, monster itu berhasil menghindarinya dengan menyelam.

The Swordsman and The Shield Hero JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang