Chapter 19 Cal Mira Archipelago

102 6 1
                                    

Disclaimer, cerita berikut tidak berkaitan dengan novel, manga, maupun anime. Saya juga tidak memiliki sword art online dan Tate no yuusha secara resmi. Dan mungkin beberapa yang bakal muncul di berikutnya.

Paginya, Naofumi, Kirito dkk. sedang berada di dermaga. Mereka sedang bersiap-siap untuk perjalanan ke Cal Mira.

"Kalian semua siap?" Tanya Kirito semangat.

"Siap!" Jawab yang lainnya.

Setelah mereka memasukkan barang mereka, akhirnya mereka pergi ke kabin tempat mereka beristirahat. Mereka pun bertemu dengan dua orang petualang.

"Yo, kau pasti Naofumi si Pahlawan Perisai dan kau sahabatnya si Vassal Sword" Kata si pria berambut merah dengan sabit besar berwarna hitam. "Namaku adalah L'arc Berg. Kalian bisa panggil aku L'arc" Si pria berambut merah memperkenalkan dirinya.

"Dan aku Therese Alexanderite" Kata wanita berambut biru di kiri L'arc.

"Tunggu, apa?" Kata Raphtalia kebingungan. "Apa kau dari luar negri atau dari tempat lain dengan bahasa sendiri?"

"Oh, aku lupa" Ucap Therese. "Bagaimana sekarang, kau paham?"

"Ya, aku paham" Jawab Raphtalia.

"Jadi begitu, senjata kami punya kemampuan menerjemahkan" Pikir Kirito menganalisa. Kemudian Therese memperkenalkan diri nya ulang. Setelahnya, kelompok Naofumi yang memperkenalkan diri.

"Jadi, nama kalian beneran Naofumi dan Kirito? Kupikir nama palsu" Kata L'arc mengatakan kekeliruannya.

"Kenapa kau berpikir begitu?" Tanya Kirito.

"Ya, aku sering mendengar tentang kalian berdua yang katanya "keji" tapi, kurasa kalian orang baik" Jelas L'arc.

Kemudian, mereka lanjut mengobrol, kecuali Kirito. Dia masih terus memperhatikan sabit yang ada di ruangan itu.

"Oh, itu adalah sabit ku" Kata L'arc yang menyadari arah penglihatan Kirito. "Ada apa? Kau tampak sangat serius"

"Ah, tidak ada apa-apa. Aku hanya berpikir, bagus sekali sabit mu ini" Kata Kirito berbohong. "Kristal ini... Mungkin dia juga Vassal Heroes. Setelah dipikir lagi, kalau aku tidak salah liat, wanita Glass itu juga mempunyai kristal pada kipasnya. Mungkin dia semacam... Evil Heroes? Tidak. Kalau pahlawan itu biasanya baik. Lalu? Mungkin... Darkness Villain. Ya, itu bisa saja. Dan aku tidak tau, apakah L'arc ini Heroes atau Villain-"

"Ki-ri-to!" Lamunan Kirito dipecahkan oleh suara yang berasal dari kedua sahabatnya.

"Oh, Naofumi, Yujio. Ada apa?" Tanya polos Kirito.

""Ada apa?" Kau ini, dari tadi melamun, apa yang sedang kau pikirkan ha? Jangan-jangan..." Kata Naofumi hendak meledeknya di akhir.

"Tentu aku bukan memikirkan hal aneh. Kalian ini.... Huh"

"Oi, Kirito. Kau lupa dengan apa yang akan kita katakan pada mereka?" Tanya Naofumi.

"Ap-oh, tentu aku tidak lupa. Yaudah, ayo!" Mereka pun berjalan keluar dari dek bawah.

"Mereka semua mabok?" Pikir Kirito melihat ketiga pahlawan duduk tak kuat menahan sakit.

"Begini, aku ingin memberitahu tentang teknik menyalin-" Kata-kata Naofumi terpotong.

"Argh. Aku sedang tidak mau mendengar hal yang rumit" Kata Motoyasu.

"Tentang teknik itu-" Kali ini Kirito yang berbicara dengan nada lebih kencang.

"Bisa tolong jangan berisik" Sela Itsuki.

Tiba-tiba seekor ikan melayang masuk kapal. Kemudian muncul lah sosok yang kemudian menendang satu ikan lainnya.

The Swordsman and The Shield Hero JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang