Disclaimer, cerita berikut tidak berkaitan dengan novel, manga, maupun anime. Saya juga tidak memiliki sword art online dan Tate no yuusha secara resmi.
Naofumi POV
Setelah membereskan barang-barang, kami langsung ke arah Timur. Dimana katanya sedang ada wabah penyakit.
"Kita sampai" Kataku memberhentikan kereta.
"Ya, seperti yang kita dengar, benar-benar sedang ada wabah. Kira-kira apa ya, penyebabnya?" Kirito turun dari kereta.
"Ini karena bau dari gunung dekat sini" Seorang pria tua menghampiri kami. Dia juga menjawab pertanyaan Kirito.
"Para petualang juga sakit karena bau bangkai itu" Sambung pria tua itu.
"Bagaimana kalau kami yang membereskannya?" Kirito menawarkan jasa kami.
"Benarkah? Arigato-"
"Tak perlu berterima kasih, cukup bayar kami dengan uang" Naofumi memotong perkataan pria tua itu.
"... Baiklah, kami akan membayarnya. Tolong singkirkan saja bangkai itu" Balas pria tua itu.
"Baiklah. Ikuzo, minna"
Kami pun langsung bersiap-siap. Kami menggunakan masker dan membawa sekop.(Skip time)
Kami pun akhirnya sampai di puncak gunung dan mendapati,
"Bangkai naga?!" Sachi terkejut melihat bangkai yang menimbulkan kerusuhan.
"Naofumi, jangan-jangan ini ulah Ren" Kirito menyatakan kecurigaannya.
"Mungkin saja. Tapi, kita harus menangani ini dulu" Balas ku. Seketika bangkai naga itu bergerak.
"Kenapa dia bergerak?"
"Ini... " Di hadapan kami terdapat bangkai naga yang bergerak. Nama dari sosok di depan mereka adalah,
"[Zombie Dragon]"
"Ayo! Minna kita serang!" Seru Alice. Yang lainnya pun ikut menyerang.
"Filo benci naga. Benci!" Filo langsung melesat.
"<High Quick>" Filo menerjang naga itu dengan sangat cepat. Karena kecerobohannya, Filo dimakan oleh naga itu.
""Filo-chan"" Para perempuan berteriak dan terpaku.
"<Rage Sword>, <Dual Blades>,<Eclipse>" Kirito langsung mengeluarkan tiga skill sekaligus. Menciptakan kedua pedang sebelumnya ketika melawan monster tanaman.
Kirito menebas naga itu dengan sangat cepat. Kalau dihitung-hitung kurang lebih ada 27 tebasan.
""Kirito"" Kami mencoba memperingatkan Kirito. Namun, sudah terlambat. Kirito ditendang oleh naga itu.
"Lagi-lagi, dunia ini mencoba merengut sesuatu dariku. Pertama saat di kerajaan, Motoyasu hampir mengambil Raphtalia, Asuna dan Sachi. Sekarang naga ini memakan Filo. Takkan kumaafkan... TAKKAN KUMAAFKAN" Teriakku di dalam alam bawah sadar.
"Apa kau mau kekuatan?" Tertulis dihadapan ku
"Kekuatan? Ya, aku mau"
Seketika sekeliling ku berubah menjadi merah. Aku pun berjalan ke arah naga itu.Kirito POV
"Ada apa dengan perisainya? Jangan-jangan... " Aku langsung mencoba berdiri namun aku tak kuat bangun.
"Kirito-sama" Sebuah suara menghampiriku.
"Raphtalia? Kau harus- ARGHH" Aku terpotong oleh rasa sakit akibat terpental ke pohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Swordsman and The Shield Hero Journey
Приключенияkisah tentang Naofumi Iwatani (Shield hero) dan Kirito (Swordsman) yang terjebak di masa lalu dan menaklukan the wave untuk bisa pulang. Dalam perjalanan yang sulit mereka bertemu banyak teman. Bisakah mereka pulang dengan selamat? Mungkin sedikit d...