Disclaimer, cerita berikut tidak berkaitan dengan novel, manga, maupun anime. Saya juga tidak memiliki sword art online dan Tate no yuusha secara resmi.
Setelah mendapatkan baju untuk Filo, mereka melanjutkan perjalanan.
Kirito, Naofumi, dan party-nya diminta untuk pergi ke sebuah desa oleh seorang pedagang.
Namun, dalam perjalanan mereka terhambat oleh sebuah tanaman raksasa yang menjalar dari desa tsb."Keliatannya kacau sekali tempat ini" Yujio turun dari kereta kayu.
"Naofumi, Yujio, mungkinkah ini ulah Motoyasu" Kirito berbisik pada Naofumi dan Yujio.
"Kau tidak boleh sembarang menuduh, Kirito" Balas Yujio pada prasangka Kirito.
"Tapi, itu bisa jadi benar"
"Ya, intinya mari kita segera kesana" Ajak Kirito pada teman party-nya.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke desa tujuan. Sesampainya disana mereka melihat warga desa yang kelaparan.
Beberapa terluka karena diserang oleh tanaman monster itu.
"Kami mohon bantulah kami, orang suci" Pinta salah satu penduduk desa.
"Kami akan melakukannya. Namun, harus ada imbalannya"
"Tidak perlu dengan uang, barang juga bisa" Sambung Kirito melihat kecemasan warga desa.
"Orang suci apanya, bukannya membantu secara ikhlas namun dengan imbalan" Salah seorang gadis desa mengejek Naofumi yang dijuluki 'orang suci'.
"Aku tidak pernah mengaku sebagai orang suci. Jadi, jangan salahkan aku, kalau aku meminta imbalan atas apa yang kulakukan" Balas Naofumi mendengar ejekan tsb.
"Baiklah kami akan mengurusnya, mohon bantu kami. Onegai" Warga desa meminta pada Naofumi lagi.
"Baiklah. Ikuzo, minna"
"Ayo!" Semua berseru dan mereka langsung berangkat.
Dalam perjalanan mereka ke lokasi desa, Kirito nampak memikirkan sesuatu."Ada apa, Kirito-sama? Kau tampak bingung" Raphtalia lalu menoleh ke arah pedang Kirito yang sedari tadi diperhatikan Kirito.
"Tidak, hanya saja-" Kalimat Kirito langsung dipotong oleh dirinya sendiri.
"Kau jangan bilang siapa-siapa dulu" Pinta Kirito pada Raphtalia. Raphtalia hanya menganggukkan kepalanya."Aku entah bagaimana membuka skill baru, <Rage Series> yang berisi, <Rage Sword>, <Starburst Stream>, <The Eclipse>, dan <Dual Blades>"
"Apakah itu mungkin?"
"Apanya?" Tanya balik Kirito.
"Skill <Dual Blades>. Bukankah Holy weapon maupun Vassal Weapon tidak bisa menggunakan senjata lain?"
Kirito hanya terdiam karena tidak dapat menjawabnya
"Apakah Kirito-sama pernah mencobanya?" Tanya Raphtalia
"Belum, memang kenapa?"
"Kapan-kapan tunjukkan, ya?" Pinta Raphtalia. Kirito hanya membalas dengan anggukkan.
"Sebelumnya aku ingin kalian gunakan ini untuk membunuh tanaman tsb. Ini adalah obat racikan ku sendiri" Naofumi memberi botol berisi cairan berwarna ungu kepada yang lainnya.
Setibanya di lokasi, mereka langsung diserang oleh sulur tanaman hidup yang menguasai desa tsb.
"Kalian maju. Aku, Yujio dan Alice akan menahannya" Perintah Kirito.
Mereka pun langsung maju bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Swordsman and The Shield Hero Journey
Adventurekisah tentang Naofumi Iwatani (Shield hero) dan Kirito (Swordsman) yang terjebak di masa lalu dan menaklukan the wave untuk bisa pulang. Dalam perjalanan yang sulit mereka bertemu banyak teman. Bisakah mereka pulang dengan selamat? Mungkin sedikit d...