The Swordsman and The Shield Hero Journey

Epilog

Disclaimer, cerita berikut tidak berkaitan dengan novel, manga, maupun anime. Saya juga tidak memiliki sword art online dan Tate no yuusha secara resmi. Dan mungkin beberapa yang bakal muncul di berikutnya.

"Pak, pemilik game Alfheim dan Gun Gale menelpon. Mereka meminta bantuan anda" Kata seorang pegawai pada bos nya.

"Baiklah, katakan pada mereka, "Kami bisa mengembalikan para player dari kedua game. Namun, mereka semua akan otomatis pindah ke Sword Art Online. Jika mereka mengizinkan, aku akan memindahkan mereka semua" Mengerti?" Jawab si bos.

"Baiklah" Tak lama kemudian pegawai yang sebelumnya kembali. "Pak. Mereka setuju" Lapor singkat si pegawai.

"Baiklah. Siapkan ruangan ku!" Perintah si bos. Si bos ini adalah pria berambut silver dengan jas putih. Dia sedang berjalan ke sebuah ruangan khusus.

"Baiklah. Kita mulai dalam... 3...2...1...mulai" Kata seorang pegawai lain memberi aba-aba.

"Sebagai sumber segala kekuatan, aku memerintahkan mu. Balikkan hukum alam dan ciptakanlah cahaya yang mampu menampung jiwa-jiwa yang membutuhkan. All Disk Light" Sebuah cahaya muncul di tangan pria berjas itu dan langsung menghilang.

"Semoga kau berhasil, Fitoria" Pikir si pria itu.

"Jadi, sekarang kita tinggal menunggu 'sihir' tuan Kayaba tiba-tiba kembali dengan ratusan bahkan mungkin jutaan jiwa? Ini aneh" Kata seorang pegawai.

"Sudah lakukan saja. Masih bagus tuan Kayaba masih mempunyai cara. Dari pada perusahaan ini dituntut. Kita semua yang kena imbas" Balas seorang pegawai lain.

---di sebuah cafe

"Bagaimana Shirai-san? Sudah dapat kabar dari Misaka-san dan Mikado-san?" Tanya seorang perempuan dengan rambut hitam panjang dan bunga di kepalanya pada seorang perempuan lain dengan rambut coklat twin-tail dan seragam coklat.

"Ya. Katanya sih, Haruto, Satsuki, Asahi dan Takanori sudah bersiap untuk dive-in" Jawab perempuan bernama Shirai Kuroko. "Ngomong-ngomong, dimana Saten Ruiko? Bukankah dia biasa bersama mu, Uiharu?"

"Oh, katanya dia sudah mendapatkan salinannya juga. Karena terlalu bersemangat, dia juga langsung dive-in. Tapi, sepertinya, dia baru dive-in belakangan ini. Sekitar, 2 hari yang lalu" Jawab perempuan bernama Uiharu.

"Oh, begitukah? Semoga saja para player bisa cepat kemba-" Kalimat Kuroko seketika terpotong oleh sebuah berita.

"Selamat siang. Ya, mungkin beberapa dari kalian sudah melihatnya sendiri. Para player, baik dari SAO, ALO maupun GGO sudah kembali. Katanya, itu semua berkat pencipta game VRMMORPG pertama, Sword Art Online serta pencipta mesin full-dive pertama, Kayaba Akihiko" Kata si pembawa berita. "Seperti nya apa yang kami katakan tentang multiverse tidak salah. Kondisi mereka masih sangat Vit kalau dilihat dari tubuhnya"

"Ya, akhirnya mereka bisa kembali ya, Shirai-san" Kata Uiharu.

"Ya. Setidaknya, beban pikiran kita sudah berkurang satu" Balas Kuroko.

"Meski begitu, ada beberapa player yang kembali terlebih dahulu dan dalam keadaan tak bernyawa. Setelah diotopsi, ternyata, tak terduga ada bekas tebasan di badan bagian depan. Sekilas dari luar nampak tak masalah. Namun, organ dalam mereka sudah jelas tertebas. Apakah yang terjadi pada mereka? Kami pun belum bisa menjawabnya. Pria yang mengembalikan player dalam keadaan hidup mengatakan, bahwa para player masih harus menggunakan nerve gear mereka"

"Saya yakin, sekarang lagi ada yang menangis karena akhirnya bisa bertemu lagi dengan kerabat mereka yang menghilang" Kata pembawa berita satunya.

"Ya. Jangan lupa untuk menanti berita kami lagi. Informasi ini kami dapatkan dari VRMMO news, untuk berita lebih lengkap dan ter-update, tontonlah VRMMO news. Sekian berita dari kami. Sampai jumpa"

III

Gimana gimana? Bagus nggk buat penutup nya? Silahkan comment. Jangan lupa untuk memberi ide Fanfict selanjutnya. Terimakasih untuk NKazuto karena sudah memberi saran fanfict selanjutnya. Author akan berusaha untuk membuatnya.

Jangan lupa vote (kalo suka), follow (bagi yang belom), dan comment (kalo perlu). Janne Reader-san. Tapi, bukan di cerita ini lagi ya