Friendship in Love

Cobaan

Nesha memarkirkan motornya yg basah di halaman kosan bintang, setelah tadi berteduh cukup lama di minimarket.., nesha memutuskan untuk menembus hujan, karna dia pikir akan terlalu sore jika harus menunggu lagi.

Dia sedikit berlari ke arah teras kosan kekasihnya itu.., pakaiannya sudah sangat basah. Dibuka helm full facenya. Dibuka sepatunya dan menggulung celananya setengah betisnya. Dia melepas jaketnya dan menggantungnya di paku di atas helmnya.

Dia masuk ke dalam kosan kekasihnya itu. Nesha membuka pintu itu tanpa mengetuknya.., baru saja nesha membuka setengah pintunya tiba tiba nesha kembali menutup pintu itu lagi dengan cepat...

" NESHAAAAAAAAAAA......" teriak bintang cukup keras dari dalam kamar.

" sorry hong..., ga sengajaaa...." jawab nesha yg juga sedikit berteriak.
Nesha mengatur nafasnya.., matanya mengerjap.., mukanya sedikit memerah...,, " gila ... gue ngeliat bintang full naked "

Walaupun nesha melihatnya dari tampak samping tapi tentu saja itu tetap membuat jantungnya seketika berdebar hebat. Dia menekan dada kirinya... " ya lord.. jantung guee "

Ceklek..

Tiba tiba pintu terbuka dengan cepat membuat nesha sedikit terperanjat karna dia menyandarkan tubuhnya di pintu kamar bintang.

" masuk " ucap bintang dingin dg tatapan yang.... yang.... ah entahlah.

Nesha pun masuk, kembali menutup pintu dan menyimpan tasnya yg cukup basah di pojokan belakang pintu.

Dia melihat bintang sedang menyisir rambutnya yg basah.

" hong..."

" hm "

" maaf , aku ga tau kalo---"

" kenapa ga ngetuk dulu..." bintang memotong ucapan nesha.

" aku kedinginan trus aku langsung masuk aja tadi..., maaf " ucap nesha tertunduk.

Bintang langsung menoleh pd nesha, dilihatnya baju nesha yg basah kuyup dan lusuh. Dia melotot.., dan mendekat pada nesha.
Nesha yg didekati bintang justru malah mendurkan langkahnya.., sayang dia sudah tak bisa kemana mana lagi karna di belakangnya sudah ada tembok yg menghalanginya.

" mampus lo nesh.., macan betina udah ngeluarin tanduk.."

Nesha menelan ludahnya kasar...
dia nyengir saat bintang sudah ada di depannya. " hehehhe " hanya itu yg keluar de mulutnya.

" kamu hujan hujanan ? " ucap bintang dg mada sedikit tinggi dan tatapan yg siap menerkam.

Nesha hanya mengangguk.

Bintang dengan cepat megambil handuk dari lemarinya, dia setengah berlalri kembali menuju nesha yg masih berdiri mematung.

" kamu ngapain masih berdiri disitu.., nih ambil anduknya cepet mandi.., aku siapin bajunya.."

Nesha seakan kaget dengan seruan kekasihnya itu.., tak ada lagi nada marah disitu hanya nada khawatir yg diperlihatkan bintang.
Nesha segara menuju kamar mandi dan mengambil handuknyg disediakan bintang. Sedangkan bintang sibuk mencari pakaian untuk nesha.

Tidak lama nesha keluar dg jubah handuknya.

" tuh bajunya.., cepet dipake. Kamu mau aku buatin teh hangat ato coklat panas ?" Tanya bintang masih ada sedikit nada dingin di dalamnya.