Nesha pov.
Dua minggu setelah pertemuan gue dengan ayah, semangat hidup gue seakan hilang, gue gak banyak berinteraksi dengan orang. Di kantor pun gue hanya berbicara seperlunya. Gue menjadi pribadi yg lebih introvert. Selesei kantor gue langsung menuju rumah. Dan menghabiskan banyak waktu di kamar gue.
Bintang sempat menyusul gue ke jakarta, dia tinggal beberapa hari disini menemani dan menghibur gue. Tapi nihil...
Gue memang sedikit melupakan masalah keluarga gue saat bintang disini..., tapi setelah dia pulang ke bandung...gue kembali merasa sendiri...Lo semua gak bisa bayangin kayak apa rasanya saat lo tau bokap lo sendiri punya anak diluar pernikahannya dengan nyokap lo. Lo punya adik yg gak diharapkan sama sekali kehadirannya. Dan lebih parahnya lagi adik tiri gue itu adalah keponakan dati temen lo sendiri.
Genta....
Anak kecil lucu yg gue temui bbrp minggu lalu..., ternyata adik gue..., adik dari ibu yang berbeda dengan gue...
Gue memejamkan mata gue, memijit sedikit kening gue..., semua seakan berkecamuk dalam pikiran gue...
Apalagi ayah kemarin terang-terangan membagi hak warisnya buat genta.., gue sama sekali gak mempermasalahkan hak warisnya..., gue hanya kecewa karena ayah gbs setia sm bunda...
Ayah meyakinkan gue kalau dia benar2 gak sengaja tidur dengan wanita itu..., tapi hati kecil gue menolak pembelaan ayah..., menurut gue ayah tetep salah...Genta...
Genta....adik gue...
Ayah punya anak dr selain bunda....Bunda....
Gue tiba2 teringat bunda..., jadi ini alasan bunda ke belanda..Gue gak bisa bayangkan gimana hancurnya bunda. Udah seminggu ini bunda gak ngasih kabar apapun ke gue, bahkan gue gak bisa menghubunginya. Apa bunda baik2 aja disana ? Ayah bilang mau nyusulin bunda..
Tapi sampai saat ini gue sama sekali gak dapet kabar apapu dr mereka. Bahkan mungkin mereka udah lupa sama gue.Aaarrhhgggg.....
Author pov.
Tok tok tok...
" Permisi bu, ada pa fathir ingin bertemu ibu.."
Nesha hanya mengangguk.
" Hai nesh..."
" Fathir..., lo kemana aja ? Gue hubungin lo kok gbs ?"
" Kenapa ..? Kangen yaaah.... Haha ..."
" Ish..., gue serius juga..."
" Gue ke jerman nesh.., ngurusin urusan hati... Hehe "
" Urusan hati ? Ummm....pacar ?"
" Bukan pacar..., calon istri... Hehe " Fathir menggaruk belakang kepalanya yg tak gatal.
" Hmm...., oh ya thir... Gue mau tanya sesuatu sama lo..., soal genta..."
" Genta ? Keponakan gue ?" Fathir mengerutkan sedikit dahinya.
" Iya.., lo bilang dlu sama gue kalo genta ponakan lo, dan lo bilang bokapnya udah meninggal.., bokapnya genta kaka lo kan ?"
" Iya.., kaka gue kecelakan.., motornya nabrak pembatas jalan , di perjalanan ke rumah sakit dia udh meninggal, saat itu gue lagi di jerman .., ko lo tiba2 nanya genta...?"
" Lo yakin genta anak kaka lo ?"
" Maksud lo ?"
" Lo gak tau kabar soal genta ?"
" Kabar apa sih ? Arah obrolan lo kemana ? Gue gak paham.."
Nesha nampak terdiam sejenak, dia menatap dalam fathir. Ada rasa ragu untuk mengatakan ini pada fathir...
![](https://img.wattpad.com/cover/184932795-288-k566621.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship in Love
RandomIni lanjutan cerita Friendship in Love dr akun gue sebelumnya. So happy reading guys.