Not Really Back

932 94 23
                                    

Author pov.

Nesha beberapa kali mondar mandir di kamarnya, bukan karena kebingungan... Tapi dia sedang mengemasi barang-barangnya.
Ya... Semalam ayahnya menghubunginya untuk segera pulang ke indonesia.

Flashback on.

" Halo yah...?"

" Halo sayang, gimana kabar kamu nak ?"

" Baik yah.., ayah sama bunda gimana kabarnya ? "

" Baik sayang.., bunda kamu rengem terus minta kamu pulang nak..., ayah juga udah pengen bikmatin waktu berdua ayah sama bunda kamu..., udah saatnya kamu yang terusin usaha ayah..."

" Iya yaaah.., ini lg beresin barang nesha..., bilang sabar yah sama bunda. Lusa nesha udah di indo..."

" Iyaaa...., kamu hati2 yaah.., kl perlu apa2 bilang ayah.."

" Iya yaah.., bye yah... Assalamualaikum..."

" Waalaikumsallam..."

Falshback off

Nesha menghela nafasnya sejenak, di cek nya barang2 itu sekali lagi. Dia harap tak ada yang tertinggal, karna kemungkinan besar dia tak akan pernah kembali lagi ke sini.
Ayah bunda nya sudah benar2 menunggunya. Mereka tentu merindukan anak semata wayangnya. 

" Banyak juga barang gue, perasaan pas kesini gue bawa dikit...,, kebanyakan belanja kali gue..."

Tok tok tok

" Perlu bantuan kak ? " 

Nesha seketika menoleh ke sumber suara 

" Hey.., masuk sher..."

Sherly tersenyum. " Banyak juga..., perlu bantuan ? "  Ucap sherly sambil memperhatikan sekitar.

" Gak usaah..  Udh beres ko sher..." Ucap nesha dg senyumnya.

" Hmmm..  "

" Lo bawa apa an ? "

Sherly seketika menoleh dan dia baru sadar kalau dia membawa satu cup latte untuk nesha.

" Eh iya... Lupa gue..., ini buat kakak..."

Nesha mengambilnya, " Thanks ya sher..."

" Iyaa....,, kakak kapan balik ke indo ? "

" Besok sher...."

Nesha menatap sherly, begitu juga dengan sherly. Tatapan nesha seakan menyampaikan banyak hal pd sherly.. Nesha seakan merasa bersalah pd sherly karena secara tidak langsung dia sudah membuat gadis manis dihadapannya ini jatuh cinta padanya. Tangan kiri nesha mengelus pipi kanan sherly lembut.
Sherly hanya diam dan tatapannya semakin dalam pd nesha.

" Sorry...."  Ucap nesha lirih.

" For what ?" Jawab sherly

" For your feelings for me that I can't reply to " Ucap nesha lagi.

Sherly tersenyum dan menunduk.

" Don't worry ka, I'm fine ... that's not your fault kak..."

Nesha memeluk sherly.., sherly hanya bisa memejamkan matanya.

" Lo ttp mau jadi kakak gue kan ?"

" Tentu... , asal lo mau bantuin gue beres2... "

" Ish nyebeliiin.... "

Sherly memukul lengan nesha, dan nesha hanya tertawa semakin mengusili sherly.

" Hahhahahaha...., udah2... Ayo bantuin beresin..."

Friendship in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang