Mata Keenan menyusuri setiap sudut dari ruangan yang sedang dipijakinya. Cewek itu menggeleng takjub melihat kamar Shawn yang rapi, gak kayak kamar abangnya yang lebih mirip kandang kambing ketimbang kamar tidur.
"Seumur-umur gue gak pernah liat kamar cowok serapi ini." Aku Keenan dengan nada takjub yang gak bisa disembunyikan.
Mendengar itu Shawn tertawa. "Lebay," katanya.
"Seriusan." Keenan menatap cowok itu dan Shawn menunjukkan senyum manisnya tanpa alasan. Sebelum ia salah tingkah, Keenan buru-buru memalingkan wajahnya ke arah lain. Matanya menyusuri bingkai-bingkai foto di dinding kamar Shawn. "Ini adek lo?" tanya Keenan menunjuk perempuan yang di foto. Shawn mengangguk sebagai jawaban. "Cantik," Keenan melayangkan jemarinya untuk menyentuh foto itu.
"Abangnya aja ganteng." Kata Shawn di belakang.
"Kagak ngaruh, Somad."
Shawn menyengir sementara Keenan kembali menyusuri foto-foto di dinding kamar cowok bule itu. "Kee," panggil Shawn tiba-tiba. Yang dipanggil jelas menoleh. Shawn membuka mulut, hendak mengucapkan sesuatu. Tapi sedetik kemudian ia mengatupkan mulutnya karena tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulutnya. Tenggorokannya tercekat. Shawn bahkan lupa kenapa ia memanggil Keenan barusan.
"Apaan?" tanya Keenan yang melihat Shawn tiba-tiba mengatupkan mulutnya.
"Gak jadi."
"Ih, ngeselin." Keenan lalu memusatkan kembali perhatiannya ke foto-foto yang terbingkai.
Gue dari tadi ngapain sih? tanya Shawn dalam hati. Cowok itu mengacak-acak rambutnya tanpa sadar kemudian menatap punggung Keenan. Ingin rasanya melakukan apa yang biasanya anak-anak seusianya lakukan di Kanada ketika mereka sedang bersama orang yang disukainya. Terlebih lagi jika mereka sedang ada di kamar.
Cowok batin Shawn menampar dirinya ke dunia nyata. Nggak, batinnya tegas, ini bukan Kanada, Shawn. Lo gak bisa kayak gitu.
Shawn meraih ponselnya. Ia hendak mengirim pesan di grup GGB. Ia juga tiba-tiba kepingin curhat soal Keenan. Berhubung yang waktu itu gak jadi karena dia belum siap. Tapi, kalo dipikir-pikir lama juga ya, dia gantungin temen-temennya?
GGB (5)
Shawn Mendes: guys
Grier: np
Shawn Mendes: gue mau cerita
Shawn Mendes: soal cewek yang waktu itu mau gue ceritain tp gajadi
Jack J: yg mana, hon?
Jack J: *shon
CD: gay anyg @Jack J
Jack J: S NYA KETINGALAN CAM GOBLOK @CD
CD: kaga usah ngegas bgsd @Jack J
Grier: kg ush byk bct dh l pd @Jack J @CD
Grier: dngrin si shon mo crht
Gïl: line kg pke pulsa, kg usah disingkat" @Grier
Gïl: yok, dimulai sesi curhatnya, Shon... @Shawn Mendes
Gïl: mo curhat apha?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ojek Online (discontinue)
Fanfiction"Posisinya dimana ya, mas?" -Shawn Mendes, dengan perasaan linglung nyariin Keenan. "Upil anoa! Gue cewek!" -Ayu Keenan, yang lagi kzl kzl kzl sama Shawn. Warning : absurd, harsh words. If you hate story with some harsh words inside, then this story...
