1 - 01

3.8K 184 93
                                    

11 domba 12 domba 13 domba..

Tidurnya begitu pulas, bagai ada sekelompok domba yang sedang melompat membantunya tertidur. Beberapa domba tiba-tiba terjatuh dan membuat kening yang punya mimpi berkerut. Gadis itu menggeliat, detik berikutnya terbayang-bayang wajah seorang ibu-ibu yang mengguncang tubuhnya menyingkirkan semua domba dalam sekali sentakan tangannya, guncangannya makin keras lalu ia tersadar,

"JASMIN ANASTASHA BANGUN!!"

"HUAA LETS KILL THIS LOVE!" gadis itu terbangun dengan sedikit, ralat sangat heboh.

Seketika seisi kelas tertawa mendengar teriakan Jasmin yang mengacungkan tembakan jempolnya tepat di depan wajah bu Nining, salah satu guru terkiller di Nawara High School.

Ia cemberut ketika sadar Bu Nining ada di hadapannya. Seperti yang ia duga, ia harus berakhir dengan tongkat pel dan lantai toilet yang baru saja minggu lalu ia bersihkan.

"Ketemu lagi bro," sapanya pada lantai.

"Hai tembok." Ia menghelah napas sambil menatap bayangan dirinya pada cermin.

"Hufft..." Jasmin membuka ponselnya, menatap foto seorang pria yang dianggapnya suami imajinasinya. Kapan dia bisa bertemu dengan Jimin, pangeran miliknya, kepunyaannya, hanya untuknya.

Chimmy i love u, Jasmin memejamkan matanya memeluk ponselnya, mulai masuk ke dunia imajinasinya, namun.

"JASMIN! KERJAKAN CEPAT HUKUMANMU!" Telinga Jasmin berdengung, ia benci kedatangan Ibu Nining, karenanya ia harus ke klinik THT sekali seminggu untuk memeriksa kesehatan telinganya.

Apa susahnya berbicara tanpa berteriak?

Itulah yang sangat ingin Jasmin katakan namun dia masih bisa sabar sampai saat ini.

Dengan sigap Jasmin menggerakkan tangannya kesana kemari mengepel lantai menghindari adu cek-cok dengan ibu Nining.

________

"Lo tau gak Sha, besok ada murid baru loh. Dua lagi! Katanya sih, cowok. Semoga deh mereka ganteng-ganteng."

Jasmin tak menggubris, Mila sahabat Jasmin yang selalu tahu dengan gosip terbaru sekolah, bahkan dua hari sebelum murid baru datang entah itu di kelasnya sendiri ataupun kelas lain, ia langsung tahu dengan mudah. Macam Intel saja.

"Lu denger nggak sih gue ngomong apa?" Jasmin masih sibuk dengan foto pria bernama Jimin di ponselnya itu. Walaupun hanya sekedar fangirl, dia masih saja bermimpi jadi istri pria tersebut.

"JASMINNNNN!"

"Eh copot ayam copot!" Latah Jasmin.

"Apaan sih, latah lo aneh"

"Elo yang kalo ngomong kayak speaker jir!"
 

"Elo yang kalo ngomong kayak speaker jir!" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jasmin Anastasha]
 
Tbc.

Boy With Luv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang