8.

405 77 3
                                    

Vote dululahhh

 

Jimin mengantar Jasmin ke kontrakannya, gadis itu ketiduran selama perjalanan pulang dan akhirnya Jimin harus menggendongnya masuk ke kamar nya. Mila hanya bisa mematung mengatur napasnya yang kaget melihat Jimin menggendong tubuh sahabatnya itu.

Jimin sempat takjub dengan kamar Jasmin yang di penuhi dengan fotonya. Yap benar, Jasmin sangat mengidolakan Jimin, sampai-sampai semua merch yang menyangkut Jimin sudah ia punya semua.

 

BangtanGroupChat

JiminBantet

Selangkah lebih maju ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selangkah lebih maju ;)

Hobi
Wah ternyata dia ngefans sama lo Jim

Jin
Si Tae kalah nih

Jekey
Aigoo
Tae kalah
Tae kalah
Tae kalah

Agus
Bct
Yg spn kuk

Jekey
Mian hyung

Taehyung yang tadinya berbaring damai langsung merasa terganggu dengan handphonenya yang terus bergetar, ia pun mengecek penyebab hal tersebut terjadi dan betapa panasnya mata Taehyung saat melihat foto yang di kirim Jimin ke group chatnya.

______
 

Esoknya di kelas, Jasmin tak mau berbicara apalagi menatap Taehyung sama sekali tidak, bahkan ia tak sudi melihat bayangan pria menyebalkan yang meneriakinya kemarin.

Kelas berlangsung biasa-biasa saja, dan bunyi bel pun membuat Jasmin legah karena lehernya begitu sakit menengok ke satu arah saja.

Jasmin bangkit dan berniat menuju ke kantin,
"Ra," Taehyung memanggil Jasmin namun tak begitu keras.

"Dora," Jasmin masih tak merespon. Dengan gemas pun Taehyung menarik pergelangan tangan Jasmin.

"Lo kenapa sih pulang bareng Jimin?" tanya Taehyung to the point.

Masih nanya?? Astagaa!!

Jasmin menutup matanya, "apa urusannya sama elo?"

"Lo ngapain nutup mata? Jangan bilang lo mau..." dengan smirk andalannya, Taehyung meledek Jasmin.

"NAJIS LIAT MUKA LO!"

Glek!

Senyum Taehyung langsung luntur seketika. Jasmin kembali melanjutkan jalannya, namun beberapa detik kemudian ia berhenti lagi.

"Oiya, mending nggak usah deh lo gantiin Arkan, lo cumanya bikin mood gue ancur tau gak! Lebih baik gue di cuekin Arkan daripada harus di bentak-bentak sama lo"

Kata-kata pedas yang keluar dari mulut Jasmin membuat Taehyung mematung di tempatnya.

Setelah mengetahui Taehyung tak mengikutinya lagi, Jasmin berbalik mencari keberadaan makhluk sadis itu.

Bagus deh kalo dia nggak ngikutin gue lagi

"Woi" seseorang terdengar memanggil Jasmin, ia pun berbalik dan..

PCHAK!!

"Saengil cukkae, orang jelek!"

"Huuu!!"

"Doraaemon jelek!!"

Sebuah cupcake coklat berukuran agak besar mendarat di wajah Jasmin. Gadis itu kaget bukan main, ia panik karena sebenarnya ia alergi terhadap mentega.

Mila yang melihat kejadian itu langsung bertindak.

"YAA! SEKKIA!" teriak Mila sambil berlari ke arah adik kelas centil yang melempari Jasmin kue.

"Arghh, beraninya mereka! Tunggu saja pembalasan gue!!" Segera Mila menarik lengan Jasmin menuju toilet.

"Lo kenapa sih gak ngelawan?!"

"Gimana mau ngelawan, nyari lubang idung gue aja susahnya minta ampun Mil" pasrah Jasmin.

"Makanyaa, jangan pergi ke kantin sendirian!"

Mereka pun ke toilet segera. Jasmin membasuh wajahnya dengan air keran, "lo nya keasyikan maen sama si Makro"

"Marko bege!"

"Aaaah serah deh, nih muka gue merah-merah gue apain?"

"Nanti ada rapat guru, mending lo pulang aja. Gue ada topi sama masker di tas, lo pake aja"

"Hmmm" Jasmin pun hanya berdehem, kemudian mengusap wajahnya dengan handuk kering.

"Turutin gue sekali ini aja,"

"Maksud lo?"

"Gue gak mau lo di olok-olok terus Sha. Di katain malu-maluin sekolah lah, jelek lah, Dora the explorer lah, lo gak capek?"

"Lo mau ya, berubah?"

Jasmin menatap kosong tak menjawab, "tapi jangan berlebihan ya La."

Mata Mila membulat, "yang bener lo mau???"

Jasmin mengangguk, Mila langsung melompat riang karena sudah sejak lama ia menawarkan itu pada Jasmin namun Jasmin tidak pernah mau.

"Kalau gue berubah, apa Jimin bakal jatuh cinta sama gue?"

"Tenang aja, gue bakal bikin dia klepek-klepek pokoknya!"

Mila memeluk Jasmin erat, merasa bahagia karena kesengsaraan sahabatnya akan segera berakhir.

 
Tbc.💜

Haiii maap ya baru bisa update, soalnya lagi sibuk hehe.

Jangan lupa vote yaa

Boy With Luv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang