Part ini mengandung adegan-adegan dewasa wkwk. Jadi kalau gak suka gak usah di baca, langkahin aja.
Saya sudah memperingati..
Taehyung memegang gelasnya membalas tatapan tajam dari Jimin.
Glek, dengan sekali tegukan ia menghabiskan minumannya walau dengan wajah masam ia tetap meneguknya, untungnya sampai di sini ia masih bisa mengendalikan dirinya.
Jimin tersenyum ke arah Taehyung, ia tahu Taehyung tidak akan bisa. Jimin menyeret mendekatkan gelasnya ke arah Jasmin mengisyaratkan agar gelasnya di isi kembali.
Jasmin pun mengisi penuh gelas Jimin dan langsung saja di teguk habis olehnya. Taehyung mulai cemas saat gelasnya juga ikut di isi, kepalanya mulai pusing dan perutnya agak mual. Ia paling tidak bisa minum.
Ia memejamkan matanya meneguk habis minuman itu, lalu menghentakkan gelasnya ke meja menatap Jimin dengan senyum bangga.
"Gelas kedua gue abis..."
Namun penglihatan Taehyung langsung buram, beberapa kali ia mencoba mengucek matanya tapi ia malah tambah pusing, dan mungkin ia akan segera tak sadarkan diri.
Bruk!
Tak butuh waktu lama, tubuhnya ambruk.
"Yaampun Tae?! Lo kenapa?!" Jasmin panik, ia langsung menatap Jimin memelas.
"Jim, tolongin dong!"
Jimin tertawa, "nggak usah, besok pagi juga sadar dia" ucapnya meremehkan, tapi memang benar sih.
"Duh, tapi kan besok dia harus ke sekolah," oceh Jasmin.
Jimin menghelah napas, "yaudah gue anterin dia pulang aja oke? Gak usah cemas"
Jimin dan Jasmin pun membantu Taehyung untuk masuk ke mobil Jimin. Awalnya Jimin hanya akan mengantar Taehyung saja namun Jasmin ngotot ingin ikut memastikan Taehyung baik-baik saja karena dirinya lah yang menyebabkan cowok itu pingsan.
****
Mereka sampai dalam hitungan menit, Hock keluar dan langsung membopong Taehyung masuk ke kamarnya. Entah sudah berapa kali Taehyung berakhir harus di gendong oleh Hock. Dan Jasmin akui, cowo5itu sangat menggemaskan.
"Jasmin!" cegah Jimin karena ia tahu Jasmin akan ikut masuk.
"Ada apa?"
"Lo gak mau pulang? Gue anterin. Ini udah malem banget loh" tanya Jimin masih memegang erat pergelangan Jasmin.
Gadis itu menggeleng, "gue pengen liat keadaan Taehyung dulu"
Jimin menggaruk tengkuknya, "soal yang tadi, gue kan menang..." ucapnya gugup.
"Terus?" balas Jasmin tak paham, karena dirinya sedang panik.
Jimin mengelah napas, "Lain kali aja deh gue nagihnya, Yaudah gue balik duluan ya," pamit Jimin dan di balas dengan anggukan cepat oleh Jasmin.
Setelah kepergian Jimin, gadis itu buru-buru masuk ke rumah Taehyung menuju ke kamarnya.
"Om Hock, Taehyung mana?"
Melihat Hock berdiri di depan pintu kamar Taehyung, Jasmin jadi cemas, bukannya di beri obat malah di tinggal sendiri di kamar."Tuan, tidak mau di ganggu, nona Jasmin" jelas Hock,
"Tapi aku mau liat keadaan Taehyung," Jasmin mendorongnya tubuh Hock sekuat tenaga, lalu membuka pintu yang tak di kunci itu.
Disitu terlihat Taehyung menggeliat dengan baju berantakan. Sekilas Jasmin salah fokus dengan dada Taehyung yang terekspose penuh keringat.
"Tae, lo gak papa?" ucapnya menghampiri Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy With Luv [REVISI]
Fanfiction[AWAS BAPER] Fanfiction pertama gue!! Masih belum di revisi!! Ini FF tentang V bts alias Kim Taehyung dan Cha Eun Woo.