12.

448 54 2
                                    

Follow author dulu yok, terus jangan lupa klik bintang⭐⭐⭐

Makasih, dan Selamat membaca!

 
 
________

Beberapa hari ini Jasmin menghindari Taehyung, ia benar-benar merasa canggung bertemu cowok itu. Bagaimana jika Taehyung berpikir kalau dirinya ini murahan? Bagaimana kalau Taehyung mempermainkannya saja? Arghh semua ini membuatnya bingung.

Saat pulang sekolah Jasmin lewat gerbang belakang agar Taehyung tak melihatnya, beberapa kali ia sempat melihat cowok itu sedang mencarinya, entah apa sebabnya, berbagai pertanyaan itu hanya akan terjawab jika ia bertemu cowok itu.

_______

"Mau kemana lo?" hadang Taehyung yang tiba-tiba sudah ada di depan Jasmin

"Loh? Kok lo bisa di sini?" kaget Jasmin, padahal ia sangat yakin Taehyung tadinya tak akan tahu ia lewat sini.

Taehyung menatap datar Jasmin seperti sedang meminta penjelasan, namun tetap saja tatapan tajamnya tak bisa Jasmin balas.

"Lo marah sama gue?" rasanya pertanyaan Taehyung dan nada suaranya tak singkron, harusnya ia seperti orang memohon tapi malah Jasmin yang takut mendengarnya.

"Ekhemm..." Jasmin menetralkan tenggorokannya, "iya gue marah!" balas Jasmin tak kalah galak, kemudian ia berbalik secepat mungkin agar cowok itu merasa bersalah dan tak berniat mengganggunya lagi.

"Maaf..." suara Taehyung memelan lembut membuat Jasmin terhenti.

"Gu-gue bener-bener minta maaf"

Terus gue harus jawab apa? Astaga Taehyung kok malah bikin gue serba salah sih? Kalau gak di maafin, kesan nya jadi gue yang jahat, tapi kalau di maafin, guenya kayak murahan..

Apalagi, itu first kiss gue.

"Dora.."

Jasmin berbalik, "gue bukan Dora!! Lo liat gak sih ini rambut gue udah panjang!" kesal Jasmin.

"Biarin, lagian itu rambut palsu kan" tebak Taehyung.

"Suka-suka gue!"

"Oke, gue suka lo!" ucap Taehyung sangat lancar, membuat Jasmin menoleh dengan mata membulat.

"Gila lo!"

"Lah, lo yang nyuruh" balas Taehyung nyolot.

Jasmin menghelah napas berat, ia lelah berdebat dengan Taehyung, dan memilih pergi tanpa membalas kata-kata Taehyung lagi.

Kalo nggak ganteng gue tampol juga tuh mukanya, lebih baik sama Arkan aja dari pada dia, walaupun Arkan nakutin, seenggaknya Arkan bisa diem tanpa gangguin gue.

 
 
"Jasmin..."

lagi-lagi ada yang menghadangnya, Jasmin pun sontak berteriak kesal, "mau apa lagi sih lo?!"

"Eh Jimin?" kikuknya, tadi ia kira itu Taehyung,

"sorry tadi gue kira..."

"Taehyung?" tanya Jimin, Jasmin pun mengangguk pelan.

"Kayaknya lo sering berantem sama dia? Dia gangguin lo?"

"Taehyung tuh ngeselin, dia selalu manggil gue Dora, bikin anak-anak yang lain jadi ikut-ikutan"

"Hahaha, emang gituh orangnya, di dorm dia suka ganggu bang Suga"

"Hehe tau sih, gue kan army" kekeh Jasmin.

"Oiya yah haha"

"Eh mau gue anter pulang?" tawar Jimin memamerkan eye smile nya

"Eh tapi, lo tadi ngapain ke sini? Gak mungkin kan lo mau jemput gu.."

"Emang mau jemput lo kok, lagian di dorm nggak ada orang, hyung-hyung gue lagi sibuk buat nulis lagu"

"Wahh! Lagu baru buat come back?" celetuk Jasmin bersemangat, Jimin pun langsung mengulurkan jarinya ke bibir Jasmin, membuat gadis itu mati kutu.

"Yaudah, dari pada ada yang liat, kita berangkat sekarang ya!" Jimin menarik tangan Jasmin menuntunnya masuk ke mobilnya,

Astaga Jimin perlakuin gue kayak pacar! Ini jantung gue masih di tempat kan? Gak loncat keluar kan?? OMG! Jimin!

Gispatch ciduk guee please!!
________

Tbc.

Boy With Luv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang