Boy With Luv [REVISI]

9.

Esoknya Jasmin di bawa ke salon oleh Mila. Perasaan Jasmin mulai tak enak, semoga saja ia tak di ubah menjadi ondel-ondel.

"Harus banget ya gue tutup mata?"

"Iyalah, mending lo terima beres aja deh Sha, tenang aja gue tuh bawa lo ke salon andalan gue!" ucap Mila sambil memakaikan penutup mata chimmy pada Jasmin.

Jasmin mendengus, "iya deh"

Mila tak tanggung-tanggung mengubah penampilan Jasmin, rambutnya yang dulu pendek kini di sambung menjadi agak panjang, dijamin tak akan ada lagi yang akan manggil Jasmin Dora the explorer.

****
 
Sekitar 2 jam Jasmin baru selesai, ia hampir tertidur jika Mila tidak cerewet.

"Yaamfunn Jasminn lo cantik parah" gemas Mila melihat penampakan Jasmin yang baru di cermin, sedangkan Jasmin belum di perbolehkan membuka matanya.

"Ini gue udah boleh buka mata nih?"

Mila mengangguk, "iyya buka aja"

Jasmin agak kaget, ia seperti melihat orang lain di cermin tersebut.

"Lo belum perfect, saatnya kita ke butik tante gue!" ucap Mila bersemangat, Jasmin pun hanya bisa menurut.

Beberapa baju yang di pilih Mila sesekali di cocokkan dengan tubuh Jasmin, untungnya Jasmin memiliki tubuh yang ramping hingga baju-baju bagus yang tersedia di butik milik tante Mila rata-rata cocok dengan Jasmin.

"Kayaknya ini cucok nih" pilih Jasmin pada sebuah dress putih. Mila menunjukkan smirk jokernya.

"Kebetulan banget," seru Mila excited.

"Kebetulan apaan??"

Mila tersenyum semringah, "gue dapet undangan birthday party nya Rara"

"Adek kelas?? Kok bisa lo di undang?" bingung Jasmin, sejak kapan anak Mila akrab dengan adik kelas.

Mila mesem-mesem, "waktu ituu... si Rara ngemis-ngemis ke gue katanya biar bujuk Marko ikut ke party nya dia, terus dia bilang kakak boleh kok dateng juga bareng kak Marko" jelas Mila dengan nada meniru.

"Owww gituh"

"Oiya, lo bisa bantu gue gak bujuk Arkan ikutan?"

Jasmin menoleh cepat, "hah? ngapain ngajak dia?"

"Loh kok lu gituh sih, dia kan temen sebangku lo, bantu gue ya yaaa? Gue perlu bangettt"

Karena jijik melihat puppy eyes milik Mila, terpaksa Jasmin harus mengiyakannya, "iya deh iyaa"

****

Jasmin menghelah napas panjang, ia harus menjatuhkan harga dirinya untuk mengirim pesan kepada Taehyung agar ia memberi kontak Arkan.

Taihyung💩

P
P
Tae

Hm?