BeomStrong(Bonchap)

3K 369 56
                                    

"Dek udah nyampe."
"Tau, dipikir gw buta gabisa liat kalo udah di sekolah."
Soobin langsung istigfar dalam hati, galak banget pacar manisnya :)
Untung cinta..

Sekarang mereka harus pisah karena kelasnya beda gedung, jadi Beomgyu inisiatif buat pergi duluan, karena Soobin gak akan pernah punya inisiatif itu. Karena dia pengen sama Beomgyu terus..
Bucin emang.

"Aku mau kekelas dulu." ucap Beomgyu.
"Yah, dek kan ini masih pagi.." sahut Soobin. Dia belum siap pisah sama Beomgyu secepat itu.

"Aku mau ngerjain tugas."
"Kok nggak tadi malem aja sih dek,"
Beomgyu langsung melotot,
"Yang ngajakin vc sampe jam 11 malem siapa hah?" tanyanya tajam.

Soobin langsung nyengir, lupa kalo dia penyebab Beomgyu ga ngerjain tugasnya.

"Yakan kakak kangen sama kamu," ucap cowok tinggi itu.
Beomgyu langsung memutar bola matanya jengah,
"Terserah, aku kekelas dulu."
Ucap Beomgyu, lalu dia sedikit berjinjit, mengecup kilat pipi Soobin dan langsung melenggang pergi dari sana.

Soobin masih melongo, dan dengan pelan menyentuh pipi kanannya. Setelah sadar dia langsung tersenyum samar,
"Mulai berani hm~"

°skip°

Beomgyu berjalan sendiri di koridor yang sepi senyap karena semua kelas sedang kbm.
Dia ingin ke toilet untuk menghilangkan tinta yang mengenai tangannya.

Dia merasa janggal, seperti ada yang sedang mengikutinya.
Tapi dia langsung melengos tak peduli,
"Moga ae tanahnya jebol sampe inti bumi biar yang ngikutin gw pada renang dilautan magma,"

Dia langsung masuk ke salah satu bilik dan berkutat dengan tinta tinta yang mencemari tangannya.

5menit kemudian.

Beomgyu keluar dari bilik setelah menyelesaikan masalahnya.

Setelah keluar dari toilet dia dihadang sama tiga makhluk cantik tapi berwajah sinis, siswi siswi dari kelas IPS.

"Ada apa?" tanyanya kalem.
Salah satu dari ketiga perempuan itu maju satu langkah,
"Putusin kak Soobin!" gertaknya.

Beomgyu mengangkat sebelah alisnya,
"Kenapa?"

"Karena kak Soobin itu cuma pantes sama gw. Lo gapantes sama sekali buat dia." ucap Yuna sinis.

Beomgyu tersenyum samar,
"Jadi lo lebih pantes buat kak Soobin dibanding gw?"

"Ya jelaslah." jawab Yuna sombong.

"Tapi nyatanya kak Soobin gak ngelirik lo sama sekali tuh, terus gimana?" sahut Beomgyu santai.

Yuna langsung geram,
"Tutup mulut lo sebelum gw pake kekerasan."

"Lo pikir gw takut? Lo lupa kalo gw cowok?" sahut Beomgyu masih sama santainya.

Tangan Yuna mulai mengepal erat,
"Liat aja! Gw bakal misahin lo sama kak Soobin secepatnya. Gw bakal bikin lo menderita."

"Sebelum gw sama kak Soobin pisah, kepala sama badan lo duluan yang gw pisahin." ucap Beomgyu sambil senyum manis.

Dua orang dibelakang Yuna bergidik ngeri, bahkan Yuna pun ikut keringat dingin.
Tanpa kata mereka bertiga beranjak pergi dari tempat itu.

Beomgyu langsung mendengus malas,
"Dikira gw uke menye kaya di ff ff angst apa."

Dan dia berjalan tanpa beban menuju kekelasnya.

END.

Gw bingung kenapa otak gw gajalan kalo mau nulis kapal lain hiks.. 😂😂

fall | soogyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang