Chapter 25 - Serpihan Debu

3.3K 365 4
                                    

Tigaribu aturan tidak akan bisa mengatur semua hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tigaribu aturan tidak akan bisa mengatur semua hal.
Apakah perlu menambah seribu lagi hingga tercipta suasana ideal?

Jin Guangyao tidak bisa menyembunyikan raut wajah senangnya, ekspresinya tiba-tiba begitu mengerikan dan sangat menakutkan.

"Wei Wuxian!!"

Entahlah Wei Wuxian hanya bergerak sesuai instingnya, dia telah kehilangan harapannya. Mimpinya selama ini hanya untuk menjadi orang biasa dan hidup dengan cara biasa juga, tapi takdir berkehendak lain.

"Kami telah berbaik hati padamu, aku memberimu makan, tempat tinggal, status dan kamu berusaha merebut Lan Xichen dariku? Oh kamu bahkan berusaha mendapatkan Lan Wangji... Bukankah itu terlalu tamak?"

Jin Guangyao menarik seringaian dimulutnya lebih lebar hingga deretan gigi putihnya nampak jelas.

Wei Wuxian berbalik memandang Jin Guangyao dengan wajah bingung, dia masih tidak bisa berfikir bisa melakukan ini atau tidak. Pemuda itu telah bersumpah tidak akan menyakiti orang lain selain dirinya sendiri, jadi apakah ini disebut melanggar?

"Lianfang-zun... Aku tidak berfikir ini ide bagus"

"Diam.. Kamu tidak pernah berfikir untuk kebahagiaanmu!! Dia telah melakukan segala cara untuk kebahagiaannya dan kenapa kamu tidak bisa melakukan hal yang sama?"

Meski berkata seolah Jin Guangyao peduli pada semua hal sebenarnya itu tidak lebih untuk memuaskan dirinya sendiri. Mo Xuanyu mulai menangis, dia meraung seolah Suibian milik Wei Wuxian telah menusuk dadanya.

"Kamu benar!! Kamulah yang dicintai Lan Wangji!! Lalu kenapa kamu tidak membunuhku?"

Jin Guangyao hampir saja tertawa terbahak-bahak, dia menahan semuanya dengan sangat baik dan kembali bersikap munafik.

"Kamu lebih menderita dariku?"

Suibian dalam genggaman Wei Wuxian bergetar lalu tiba-tiba pedang itu terlempar dari tangannya, sebuah kilat ungu menari dengan indah dalam kegelapan.

"Jiang Cheng??" Wei Wuxian tersentak.

"Wei Wuxian apa yang coba kamu lakukan?"

Pemimpin sekte Jiang itu berdiri sambil memegangi Zidiannya yang perlahan berubah kembali menjadi cincin dijarinya.

"Aku.. Tidak.. Aku"

Mata Jiang Cheng beralih menatap Jin Guangyao yang berdiri tidak jauh dari sana melihatnya tidak senang, tentu saja kedatangan Jiang Cheng membuat semua skenario yang telah dibuatnya menjadi sangat berantakan.

The Dust [Lan Wangji x Wei Wuxian] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang