Rasa Sakit?
Eksistensi Rasa Sakit?
Tidak.. Aku tidak benar-benar merasakan kepahitan, aku hanya terbiasa.
Ya Aku terbiasa dengan rasa sakit itu sendiri.
Lalu..
Persamaan antara Sakit dan membiasakan diri itu apakah sama?
The Dust
Rasa Sakit
Selama hidupku, selama aku menyandang nama depan Wei tanpa ada sebuah gelar Pangeran tersrmat didapamnya saat itu aku merasakan apa arti dari rasa sakit itu sendiri.
Perasaan itu membuat dadaku berdenyut nyeri, sesak nafas seperti orang terkena asma.
"Wei Ying"
Oh Pemuda itu
Aku ingat saat pertama kali melihatnya dengan balutan jubah putih menatapku dengan awas.
Saat itu dia masih seorang Guru yang entah bagaimana menjadi pembimbingku lalu perasaan itu muncul, dia membuatku merasakan debaran jantung yang tidak normal serta keringat dingin diseluruh tubuhku.
"Pangeran Ketiga"
Itu adalah suara bariton milik Yun Moran, Kaisar Langit saat ini.
Istana Langit adalah tempat paling tinggi dan merupakan pusat dari seluruh puncak kultivasi didunia. Mereka yang berhasil mencapai tingkatan tertinggi dalam kulitivasi bisa mencapai keabadian.
"Ayah? ada apa?"
Saat ini kami berada dalam aula besar Istana,baru saja dia melaksanakan pernikahannya dengan Yub Li Fei kakak perempuanku sekaligus anaknya sendiri.
"Ini Adalah inti emas keabadian... Kamu memiliki potensi"
.
.
.
Reinkarnasi itu terjadi begitu panjang, setelah melepaskan jiwaku yang diambil Beifeng Yun kini aku hanya seorang anak angkat keluarga besar Jiang.
"Wei Wuxian!!"
Menyebalkan
Bokongku sangat panas ketika pak tua Lan Qiren menendangku dari ruang kelas saat aku menyatakan ketidakpuasan mengenai ajaran Gusu yang Monoton.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dust [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete
Fiksi Penggemar[Sequel Improve] - Sebelum membaca ini sebaiknya baca Imrove dulu di sebelah. Siklus Kelahiran Tanpa Akhir. Keabadian yang diperoleh Lan Wangji membuatnya melewati tahun-tahun sulit dan berakhir menjadi seorang pembunuh. Dewa Yama memberinya kesempa...