Sepanjang malam itu Wei Wuxian tidak bisa tidur, malam ini terasa begitu dingin. Jin Ling sudah terlelap lebih dahulu.
Seperti kebiasaan lamanya, Wei Wuxian bukan tipikal orang yang duduk tenang, meskipun Wen Rouhan berkata akan mengurus semuanya tetapi hatinya tidak bisa tenang.
Akhirnya hingga pagi tiba Wei Wuxian tidak menutup matanya sama sekali.
"Paman Mo, Kau sudah bangun?"
Jin Ling menggeliat dibawah pelukannya yang nyaman, "Oh atau kau tidak tidur sama sekali?"
Wei Wuxian menggeleng, dia membelai puncak kepala Jin Ling lembut lalu menciumnya. Entah bagaimana hal itu terjadi, Jin Ling merona merah dan mendorongnya tanpa sadar hingga terjatuh dari atas ranjang.
"Aw.." pekik Wei Wuxian, Lalu sedikit melebih-lebihkan "Punggungku akan patah jika kau melakukannya dua kali"
Setelah mendorong Wei Wuxian keluar dari kamar dan menguncinya Jin Ling berteriak "Pesankan Makanan!!"
Wei Wuxian terkikik geli, meski dia sebenarnya bukan tipe orang yang suka memanjakan tetapi Jin Ling adalah pengecualian. Anak Shijie nya adalah anaknya juga, seumur hidup meski telah bereinkarnasi berkali-kali dia tidak pernah memiliki pasangan atau bahkan anak.
Nalurinya sebagai seorang ayah membuatnya memanjakan Jin Ling, Meskipun Jin Zixuan menyebalkan tetapi Jiang Yanli adalah orang kedua setelah Jiang Fengmian yang begitu peduli pada hidupnya.
Sebagai ganti menjaga Jiang Cheng yang sudah dewasa, dia akan menjaga Jin Ling sebagai gantinya.
"Siapa yang bertanggung jawab atas anak-anak dibawah umur ini astaga!!"
Saat turun untuk memesan beberapa makanan, beberapa kelompok anak muda murid junior Gusu Lan berlari dan membuat beberapa kegaduhan.
Padahal ini masih pagi, dan apa yang dilakukan mereka? inpeski dadakan?
"Oh Maafkan aku tuan muda"
Murid itu menabrak Wei Wuxian sangat keras, barang bawaannya yang begitu banyak tercecer dilantai.
"Tidak masalah.. Tapi kenapa kau terburu-buru?"
Murid itu masih mengemasi barangnya yang berantakan. "Akan ada pertunjukan di Yun Shen Buzhi Cu!! Datanglah kalau sempat"
Setelah bertanya beberapa hal lagi Wei Wuxian membiarkan murid itu pergi dan lagi-lagi murid ceroboh itu menabrak orang. Kali ini Jin Ling tersungkur dan kepalanya ditimpa atribut dari kayu dengan cukup keras.
"Maafkan aku tapi aku buru-buru"
Murid lainnya memberi hormat sambil mengemasi barangnya, sementara Jin Ling? Keadaan hatinya bertambah buruk!!
"Ayolah ayolah aku memesan makanan paling enak disini"
Masih dengan wajah memerah karena marah, Jin Ling berdiri merapikan bajunya dibantu Wei Wuxian.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dust [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete
Fanfic[Sequel Improve] - Sebelum membaca ini sebaiknya baca Imrove dulu di sebelah. Siklus Kelahiran Tanpa Akhir. Keabadian yang diperoleh Lan Wangji membuatnya melewati tahun-tahun sulit dan berakhir menjadi seorang pembunuh. Dewa Yama memberinya kesempa...