The Dust [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete

Chapter 21 - Bertemu Kembali

Wei Wuxian merasa kepalanya telah diputar seolah bermimpi. Tapi ini terasa nyata, tiap inci kulit , setiap tulang dari tubuhnya berteriak kesakitan.

"Apakah ini kematian?"

Naluri pertama Wei Wuxian adalah dia telah mati, Ujung pedang itu merobek tenggorokannya. Namun nafasnya yang sesak ditubuhnya mengatakan sebaliknya, bahwa dia hidup. Atau tepatnya bereinkarnasi.

Pangeran ketiga Putra Kaisar Langit Yun Moran, telah dijatuhi hukuman mati. Jadi kenapa dia bisa berada ditempat segelap ini? Oh dia lupa membuka matanya.

Setelah cukup lama menenangkan diri, Wei Wuxian memaksa membuka kedua matanya. Yang pertama ditangkap olehnya adalah bayangan hitam yang sejak tadi menungguinya.

Beifeng Yun. Iblis tingkat tinggi yang mengabdikan dirinya sebagai pelayan setia.

"Tuan"

"Saya telah mati, Bagaimana bisa seperti ini"

Wei Wuxian juga baru menyadari, tubuhnya lebih kecil dari sebelumnya. Dia direinkarnasikan dalam tubuh seorang anak kecil rupanya.

"Sebuah keajaiban"

Dia menjelma sosok anak lelaki berusia sepuluh tahun, yang memiliki reputasi yang buruk di alam bawah.

Anak dari iblis dan seorang manusia.

Ini Sensasi yang sama seperti yang dirasakannya bertahun-tahun lalu. Ketika tubuhnya berteriak kesakitan mulutnya kehabisan suara dan tenggorokannya sakit bukan main.

Ketika dia bangun dalam tubuh orang lain, bukankah ini seperti mimpi aneh dalam ratusan tahun hidupnya?

Wei Wuxian memang tidak mengalaminya lagi, tetapi kulitnya merinding dan keringat menetes dipelipisnya.

"Sialan!!!"

Dia hanya berlari sesuai ingatannya, kakinya telah letih dan tubuh Mo Xuanyu benar-benar lemah. Wei Wuxian berlari sepanjang hari, dia melewati perbatasan Gusu lalu sampai di Lanling saat matahari telah terbenam dan malam sangat mencekam.

Jalan terjal dan beberapa aliran air sungai berkali-kali menghambat gerakan kakinya.

Karena Kompas iblis itu dia bisa menghindari daerah-daerah terlarang Lanling yang memiliki lebih banyak energi kebencian sejak kematiannya yang kedua.

"Sialan!! Sialan!!!"

Berkali-kali dia merutuk, kenapa kesialannya menumpuk sebanyak ini? Jin Ling pasti berada di Lanling dan bagaimana dia menjelaskan pada Jin Guangyao mengenai jati dirinya yang terungkap?

Pasti ada kesalahan. Sesuatu yang janggal, dan kecurigaan memenuhi kepalanya.

Bruk

Dia telah berlari tanpa istirahat dan kini kakinya cidera, mungkin hanya kram otot tapi tetap saja ini menyakitkan.

Kakinya kaku dan terasa sakit hingga kepangkal paha.

"Sialan!!"

Hanya sumpah serapah yang keluar dari mulutnya, namun sebuah suara langkah kaki membuatnya terpaksa menahan semua ocehannya itu.

"Mayat ganas?"

Wei Wuxian menoleh perlahan, tatapannya horor dan benar saja itu adalah segerombol mayat ganas yang berdiri tanpa kepala berjalan terseok-seok kearahnya. Suara geraman mereka begitu menyakitkan telinga dan Wei Wuxian hampir muntah karena aromanya.

Seperti daging busuk selama berhari-hari dan yang paling mengerikan adalah mayat-mayat itu menuju kearahnya!!

Ini Hari paling buruk yang pernah ada