Mereka sudah sampai di sebuah taman yang di tengah-tengah nya terdapat danau, air nya masih jernih, burung-burung berkicau, suasana yang sejuk, dan banyak tanaman asri di sekitar nya.
Alvaro membangunkan adel yang tertidur dengan cara menepuk-nepuk pipi adel.
"Del bangun del udah sampai nih"ucap alvaro dengan menepuk pipi adel pelan.
"Grrr...emang kita udah sampai mana?"ucap adel dengan mengucek matanya dan wajah khas bangun tidur nya.
"Mending lo sekarang keluar dari mobil tapi lo harus tutup mata dulu"ucap alvaro dan memberikan menutup mata untuk adel.
Alvaro berniat membuat kejutan untuk adel"kenapa harus ditutup"tanya adel saat mata adel sudah di tutup dengan kain hitam.
"Rahasia dong"alvaro sengaja tidak memberi tau adel karena ini kejutan yang menegangkan(wkwkwk).
Alvaro menggandeng tangan adel, dan menuntun adel ke sebuah tempat yang sudah terdapat banyak hiasan.
"Udah sampai gak?"tanya adel.
"Udah lo buka aja sekarang"jawab alvaro.
Saat adel membuka penutup matanya, adel sangat kagum dan menintikan air mata nya karena sangking senangnya.
Alvaro menghias taman itu dengan sedemikiam rupa. Balon berbentuk love ada di mana-mana, lilin di hias menyerupai bentuk love(cerita nya udah malam ya), terdapat bangku yang terbuat dari kayu yang di taruh di tengah-tengah keindahan itu, dan banyak foto-foto adel yang kebanyakan candid di pasang di pohon-pohon.
"Astaga"adel tak bisa berkata-kata lagi karena baru kali ini ia di beri kejutan seperti ini bahkan orang tua nya saja tidak pernah.
Alvaro berlutut di hadapan adel, dan membawa bunga-bunga indah yang di tengah nya terdapat boneka beruang kecil.
"Adelia bella gue suka dan cinta dengan lo saat pertama kita selalu bersama, gue tau ini gak seromantis di film-film tapi gue ngelakuin ini karena gue sayang sama lo. Adel will you be my lovers?"ucap alvaro dengan sungguh-sungguh.
"Maaf..."
"Iya gapapa kok"potong alvaro dengan wajah kecewa nya.
"Ish, belum selesai ngomong juga"kesal adel.
"Hehehe..yaudah lanjutin"ucap alvaro dengan penuh harapan.
"Maaf gue gak bisa nolak karena gue juga sayang sama lo"ucap adel dengan tersenyum bahagia.
"Makasih adel makasih"alvaro memeluk adel dan memberikan bunganya kepada adel.
"Iya, gue juga makasih ke lo karena lo udah buat gue bahagia dengan hal-hal sekecil apapun yang lo buat"ucap adel tulus.
"Mulai sekarang kita gak pakai bahasa lo-gue dan ganti pakai aku-kamu tapi hanya untuk kita berdua"ucap alvaro.
"Tapi gue.."belum selesai berbicara sudah di potong oleh alvaro.
"Aku jangan gue"peringat alvaro.
"Yaudah lah"adel hanya bisa pasrah saja.
"Nah, gitu dong"ucap alvaro dengan mengacak rambut adel.
"Kan jadi berantakan rambut aku"kesal adel dengan mengerucutkan bibir nya.
'Cup'
Alvaro mencium bibir adel singkat.
"Alvaro!!,ini first kiss ku"adel memukul pundak alvaro pelan.
"Hehehe..salah sendiri kamu bikin gemes kan jadi nya gini lagian juga ini first kiss ku juga"alvaro hanya cengengesan saja setelah berbicara.
"Iyain aja deh"adel tambah kesal.
"Kamu gak mau duduk?"tanya alvaro.
"Mau lah"jawab adel karena merasa capek berdiri terus.
"Makasih alvaro untuk hari ini"ucap adel dengan tulus.
"Apapun untuk mu adel"ucap alvaro dengan menggegam erat tangan adel.
Loha semua🖐ada yang baper gak sama part ini?maaf cerita nya sekarang agak jelek🙏aku usahain cerita kedepan nya tambah menarik❤thank you💗
Sabtu, 4 mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Always Alone (Sudah Terbit)
Ficção Adolescente(Beberapa part dihapus untuk keperluan penerbitan) Bolehkah aku merasakan kasih sayang sekali saja? Mengapa kalian membenci ku? Apa salahku? Aku ingin bahagia walau sekali saja. Apakah itu sulit? "Impian ku hanya satu yaitu merasakan bahagia disisa...