Disaat adel selesai memakan makanan nya adel teringat akan sesuatu. Adel menatap zanna dan zanna menatap adel.
"Vania sama nesya kemana ya?? Kok gue akhir-akhir ini gak pernah liat mereka??" Tanya adel.
"Hm...entahlah gue juga gak tau mereka kemana" jawab zanna dengan seadanya.
"Gue rindu bareng mereka, bercanda sama mereka, dan kemana-mana bareng. Kenapa orang yang gue sayang pergi tanpa kabar??" Lirih adel saat mengingat waktu terakhir kali bersama vania dan nesya.
"Sudahlah jangan pikirkan pasti mereka balik lagi. Lagian kan ada gue yang selalu ada buat lo"
Adel menatap manik mata zanna dan melihat ketulusan dalam hati zanna untuk nya. "Makasih sekali lagi zan. Gue gak tau kalau gak ada lo."
"Gak usah bilang makasih gue ikhlas kok" ujar zanna dengan tersenyum manis.
"Uh..jadi makin sayang deh," ucap adel dengan gaya alay nya.
"Oh sorry ya..gue udah ada baekhyun sebagai kakak gue, chanyeol sebagai pacar, dan 'dia' sebagai calon suami yang akan menjaga gue dan anak-anak gue kelak nanti. "
"Bentar-bentar deh, lo kena virusnya aih fairuz itu, ya? Dan, siapa itu 'dia' hayoo?"
Ya, fairuz adalah teman sekelasnya yang suka kpop. Orang yang paling heboh di kelas karena suka teriak-teriak nama bias nya, joget-joget gak jelas, kadang ngomong pakai bahasa korea, dan nyanyi sambil pakai headshet. 'Tak waras memang,' pikir adel.
"Lo kira fairuz itu viruz?? Gue tuh emang suka sama yang berbau korea karena cowok-cowok di sana ganteng banget baekhyun AHH...I LOVE YOU, baekhyun," Teriak zanna yang membuat orang yang di kantin menatap mereka berdua aneh. "Dan, 'dia' itu adalah suamiku kelak," sambung zanna.
"Iyain aja lah, tapi enggak usah teriak-teriak juga, bego," cibir adel.
"Lah, bodo amat."
"Serah deh serah, zanna semakin gila."
"Emang" jawab zanna dengan
"Bener?? Oke gue telepon perawat di RSJ" adel mengambil hp nya.
"Eh.. kok gitu sih?! Tau ah adel jahad terus sama dedek yang cantik ini"
"Udah deh gak usah alay-alay rasanya muka lo pingin gue tampol pakai sandal miper"
"Miper??" Tanya zanna dengan kudet (kurang update) nya.
"Mimi peri" jawab adel santai.
"Ih..gak mau biar zanna marah sama adel"
"Yaudah"
Terlintas dipikiran zanna tentang mengerjai adel.
Zanna membuka hp nya dan memilih salah satu foto yang pasti membuat adel teriak.
"Del" zanna segera menunjukkan fotonya.
"Ap... AH SEREM AMAT SIH?!" Teriak adel.
Zanna menunjukkan foto salah satu hantu indonesia yang wajah nya rusak.
"HAHAHA...wajah lo lucu deh"
Sebenarnya adel tak takut cuma kaget saja. "Au ah"
"Hehehe piss" ucap zanna dengan menunjukkan 2 jarinya.
"Yayaya"
"Kekelas yuk?" Ajak adel.
"Ayuk"
Sahabat yang gila lebih baik daripada sahabat yang baik ternyata dibelakang jahat.
SKIP>>
Adel berada di kamarnya dan segera meminum obat nya.
Setelah itu, adel membuka hp nya dan melihat apk instagram nya.
Adel memiliki followers yang lumayan banyak yaitu sekitar 500 rb. Adel melihat akun instagram kembarannya.
Lalu saat melihat foto yang baru saja abel unggah, adel mulai menintikkan air mata nya sedih dan iri.
'Kenapa air mata ini tidak bisa berhenti agar gue terlihat baik' batin adel sedih.
Vote dan komen ya:) pendek? Maaf lagi gak mood sekarang tapi part berikutnya panjang lagi😁 up hanya untuk membuat kalian tak menunggu terlalu lama😄
Minggu, 26 mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Always Alone (Sudah Terbit)
Novela Juvenil(Beberapa part dihapus untuk keperluan penerbitan) Bolehkah aku merasakan kasih sayang sekali saja? Mengapa kalian membenci ku? Apa salahku? Aku ingin bahagia walau sekali saja. Apakah itu sulit? "Impian ku hanya satu yaitu merasakan bahagia disisa...