part 6

3K 176 0
                                    

Cinta berjalan menyusuri jalanan sepi bibirnya tak henti-henti mengucap dzikir inilah Cinta selalu berdzikir dalam setiap langkahnya.
Cinta membuka pintu sebuah restoran

" ıyı öğlenler" seorang pegawai menyapanya dengan ramah sembari membungkukkan badannya sopan

" gün ışığı" Cinta mebalas sapa sang pelayan

Saat masuk Cinta melengkungkan senyum manisnya melihat sahabatnya melambaikan tangannya
Ya, Nasya mengajak Cinta makan siang di restoran dekat dengan Universitas tempat Nasya Study

"Assalamualaikum" salam Cinta setelah melangkahkan kakinya menuju tempat Nasya berada

"Waalaikumsalam, duduk. Tadi aku udh pesen" ucap Nasya yg di angguki Cinta sembari duduk di bangku yg bersebelahan dengan Nasya
Tak lama pesanan pun datang

" zevk lütfen"

" teşekkür ederim " serempak Cinta dan Nasya

Cinta dan Nasya melahap makan siangnya dengan lahap sesekali mereka tertawa bercanda gurau

"Assalamualaikum" sapa seseorang menghampiri Cinta dan Nasya
Kompak Cinta dan Nasya mendongakan kepalanya
Nasya membalas salam seorang laki-laki yg menghampiri mereka dengan mengerutkan kening nya
"Ya Waalaikumsalam"

Lain hal nya dengan Cinta
Laki-laki tersebut tersenyum menatap Cinta senyum yg mampu meleleh kan kaum hawa,
"Kamu" tunjuk Cinta pada laki-laki tersebut

"Boleh gabung?" Ucap laki-laki tersebut terjeda sembari mengedar kan pandangannya
"Tempat yg lain sudah penuh"
Lanjutnya dengan pandangan tertuju pada Cinta

"Silakan duduk" Nasya mempersilahkan lelaki tersebut seraya menggaruk hidungnya kikuk

"Andra" ucap Andra pada Nasya memperkenalkan diri lalu duduk

"Saya, Nasya sahabatnya Cinta" tutur Nasya seraya menatap Cinta seakan Nasya meminta penjelasan
Cinta mengeluarkan cengiran khasnya,

"Ada apa?" Tanya Andra setelah memesan makanan

"Ngga papa" ucap Nasya kikuk
Andra hanya meganggukan kepalanya

" kalo sepupu aku gabung disini ngga papa kn?," jeda Andra "soalnya tadi aku janjian sama dia" lanjutnya sembari melirik Cinta, Cinta hanya menundukan kepalanya saat di tatap oleh Andra.
Nasya yg melihat pemandangan itu tersenyum ia berharap semoga sahabatnya bisa cepat move
on

"Ngga papa gabung aja" akhirnya Cinta bersuara

"Iya kan enak jadi rame" jeda Nasya seraya berpikir
" sepupunya laki-laki atau perempuan" tutur Nasya
Cinta menyikut lengan Nasya

"Laki-laki" ucap Andra tiba-tiba

Mata Nasya berbinar ia berpikir Andra saja bisa setampan ini bagaimana sepupunya? Pasta tak jauh beda
Cinta melototkan matanya ke arah Nasya,Nasya yg di tatap seperti itu memamerkan gigi putihnya
Tak lama seorang laki-laki menghampiri mereka
"Assalamualaikum bang" sapa Reza pada Andra

"Waalaikumsalam, duduk" ucap Andra mempersilakan Reza untuk duduk

Reza terkikik geli melihat Cinta dan Nasya menatapnya tanpa kedip
Andra mengerutkan keningnya bingung melihat tatapan kagum Nasya dan Cinta setampan itukah sepupunya sampai mereka menatap sepupunya dengan tatapan kagum
Padadal setahu nya Andra lah yg selalu mendapat pujian dari kaum hawa dari pada sepupunya.

Reza terkekeh
"Jangan natap aku kaya gitu kalo suka bilang, katakan lah kalo aku pria tertampan" ucap Reza dengan nada yg menjijikan di telinga Andra.

Alhamdulillah up lagi
Semoga dapet feel nya
Maaf banget pendek

Jangan lupa vote nya
Dan folow juga

My ig: @mfitriyanii17_

Makasiiihhhhhh

Salam ukhwah fillah ya ukhti.

Assalamualaikum cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang