Secercah panasnya mentari menyinari kota Istanbul. kota yg berada di negara Turki.
Kota istanbul adalah salah satu kota yg di minati para wisata, selain kota yang indah di kota istanbul ini terdapat masjid yg terkenal, yang di juluki masjid biru bernama Blue Mosque.
Di tengah ramai nya kota seorang wanita hanya menikmati pemandangan kota istanbul di dalam sebuah kamar. wanita tersebut menatap pemandangan dari luar jendela, terlihat gurat kesedihan di wajah cantik nya.
Tak terasa bulir air mata terjatuh dari pelupuk matanya, mengenai pipi mulusnya.
Wanita tersebut tersadar dan mengusap air matanya ketika seseorang menepuk pundaknya.
"Aku tau kamu, cinta," jedanya
"Menangislah jika itu membuatmu lega."lanjutnya menegarkan.
Wanita bernama cinta tersebut hanya mengalihkan pandangannya, ia tak kuasa untuk menerima semuanya dimana kekasih pergi meninggalkan nya.
"Apa aku salah menangisinya, Sya." ucap Cinta lirih.
"Aku nggak tau Cinta, yg aku tau kamu harus ikhlas" ucapnya menenangkan.
Cinta menerawang menatap jendela ia teringat akan pertemuan terakhirnya dengan kekasihnya.
Flashback on
Seorang perempuan berhijab tengah duduk di tepi danau.
Danau yg indah nan hijau menarik perhatiannya, bibirnya merekah, matanya berbinar ketika ia melihat anak kecil tengah bermain bersama ibunya.
Seseorang bedehem menyadarkan nya.
Senyumnya makin mengembang ketika melihat laki-laki yg ia tunggu sejak tadi.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." wanita tersebut menjawab salam seraya menggeser tubuhnya agar kekasihnya bisa duduk di bangku tersebut. laki-laki tersebut duduk tak lupa memberi jarak, karna memang mereka belum muhrim.
"Mas,mau bicara apa?" tanya wanita tersebut dengan lembut. mereka menjalin hubungan cukup lama.
Laki-laki tadi menatap kekasih nya dengan tatapan sendu lalu mengalihkan pandangannya seraya menundukkan kepalanya.
"Maafkan mas Cinta" ucapnya begitu lirih
Wanita yg bernama Cinta tersebut mengernyitkan dahinya bingung.
"Maaf untuk apa mas?" tanyanya bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum cinta (END)
General Fiction[TAHAP REVISI] Jika cintamu pergi dan bertemu cinta yg lain, percayalah Allah telah mempersiapkan jodoh yg terbaik untukmu
