Setelah pertemuannya dengan Naufal disinilah Cinta saat ini, di atasa sajadah bibirnya tak henti bergerak mengucap dzikir air matanya menetes membasahi pipinya
Nasya yg melihat hanya bisa menghela napas panjang
Nasya sudah tidak tau lagi bagaimana caranya agar sahabatnya bisa melupakan Naufal,Seketika Nasya teringat Andra,
"Mungkin Andra bisa membantu" gumam Nasya pelan sembari tersenyum misterius.....................
Cinta kembali dengan rutinitas biasanya kembali mengelilingi kota untuk menghilangkan stres nya
dari kejauhan terlihat Andra melambaikan tangan sembari tersenyum manis
Cinta mengernyit heran lalu menghampiri Andra yg tengah memandangnya"Assalamualaikum'' salam Andra
"waalaikumsalam" jawab Cinta bingung
"ikut aku" ujar Andra lalu membalikan badannya hendak berjalan seketika Andra sadar Cinta tidak mengikutinya,
Andra membalikkan badan nya menatap Cinta seakan berkata ayoCinta bingung tapi menuruti Andra melangkah sedikit berlari untuk mensejajarkan langkahnya dengan Andra
"kemana?" tanya Cinta penasaran
"kesuatu tempat" jawab Andra santai
Cinta menghentikan langkahnya di susul Andra yg menghentikan langkahnya
Cinta menatap Andra dan berkata
"kamu mau nyulik aku" ujar Cinta sedikit raguAndra terkekeh mendengar ucapan Cinta, untuk apa dia menculik Cinta toh akhirnya dia yg akan menjadi pendampung hidup Cinta.
jika mereka berjodoh!"apa untungnya aku culik kamu" jawab Andra dengan kekehanya
"ya mungkin kamu udah ngga punya bekal disini makanya kamu mau jual aku" lagi-lagi Andra terkekeh bahkan sedikit tertawa mendengar ucapan Cinta.
"aku masih punya banyak bekal disini" tutur Andra
"lagian orang nyulik itu di paksa ikut, aku kan ngga maksa kamu" lanjut Andrabenar juga Andra tidak memaksa Cinta untuk ikut tapi Cinta sendiri tiba-tiba mau mengikuti Andra.
Cinta merasa malu dengan ucapannya kenapa juga dia harus mengikuti Andra
dan sialnya Cinta tetap mengikuti Andra saat laki-laki itu melangkahkan kakinya...................
Cinta teperangah menatap pemandangan di hadapannya
sebegitu sibuknya kah Cinta sampai dia tidak menyadari bahwa saat ini masuk musim semi sehingga bunga tulip bermekaran di taman ini.
taman tertua di Istanbul
Cinta menatap Andra
lalu tersenyum, dengan antusias Cinta melangkahkan kakinya menghampiri bunga tulip yg sedang bermekaran sesekali Cinta menghirup aroma bunga tulip sembari tersenyum manis.Andra memperhatikan setiap gerak-gerik Cinta, Andra melengkungkan bibirnya
Andra mengarahkan kamera yg sedari tadi dia pegang pada suatu objek yg menarik
sembari terus memperhatikan Cinta.................
setelah puas jalan-jalan disinilah Andra dan Cinta di sebuah kafe dekat taman sembari memandangi indahnya taman kota
"kenapa kamu bawa aku kesini?" tanya Cinta tak melepaskan pandangannya pada taman
"membantu kamu melupakan seseorang" tutur Andra
Cinta memalingkan pandangannya melihat Andra dengan intens"kamu tau sesuatu tentang aku" Andra terkekeh
"aku bukan tuhan yg tau segalanya tentang kamu," jeda Andra
"tapi setidaknya aku bisa bikin kamu bahagia" ucapan Andra membuat Cinta tercengang, entah kenapa kata-kata Andra membuat hatinya berdebar kencang
Cinta menundukkan kepalanya malu beberapa detik kemudian Cinta tak nerasa ada siapapun di depannya, Cinta melihat kursi kosong tak lagi ada orang yg menempatinya tak ada Andra di sana tiba-tiba seseorang memberikan bunga tulip berwarna putih saat Cinta melihat Andra lah yg memberikan bunga tulip tersebut, seketika pipi Cinta memerah hatinya seakan sedang lari maraton..............
by NieAlmalihah
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum cinta (END)
General Fiction[TAHAP REVISI] Jika cintamu pergi dan bertemu cinta yg lain, percayalah Allah telah mempersiapkan jodoh yg terbaik untukmu