part 21

2.4K 106 0
                                    


benar saja apa kata Angga.
karna saat ini Cinta dan Angga tidak makan siang berdua saja, ada Andita dan Andra juga di sini.

Hening!

tak ada suara selain suara sendok dan piring yang bersentuhan.

mungkin karna salah tingkah Cinta menyenggol gelas,

praankk.

suara nyaring tersebut terdengar, menarik semua pengunjung menatap Cinta yang tengah gugup.

" kamu tidak papa" bukan Angga yang menanyakan hal tersebut, tapi Andra lah yang menanyakannya.

Cinta terhanyut dengan ke khawatiran Andra.

tapi, saat Cinta melihat Andita
Cinta merasa bersalah pada sepupunya.

Ekheeeem

Angga melerai tatapan Andra dan Cinta.

"aku gak papa" sahut Cinta sembari  membersihkan bajunya yang terkena tumpahan jus.

seseorang menghampiri mereka
"mba ini gelasnya pecah" ucap salah satu karyawan.

karyawan tersebut menunduk saat berhadapan dengan wanita sekitar 30 tahunan.

"maaf mba saya tidak sengaja" sahut Cinta pelan.

"kamu ini bagai mana sih, ini gelas mahal.." belum sempat omelan nya selesai, Andra lebih dulu memotong.

" maaf mba kalo masalah gelas saya bisa ganti " ucap Andra.

" kalo mau ganti cepat, jangan ngomong doang" tak ambil pusing, Andra merogoh saku nya mengeluarkan beberapa lembar uang lalu menaruh nya di meja.

"saya ganti dan sekalian bayar pesanan saya, kembalian nya ambil saja" ucap Andra lalu berlalu dari hadapan Cinta.

....................................

Cinta  merasa bingung dengan Andra, saat ini Cinta pulang di antar oleh Angga.

sepanjang perjalanan tak ada yang membuka suara, mereka terlarut dengan pikiran masing-masing.

"kita sudah sampai" Cinta tak sadar jika sudah sampai depan rumah nya.

Cinta keluar dari mobil Angga, " mampir dulu" ajak Cinta.

"tidak usah, salam buat tante Any dan om Hasan " ucap Angga.

Cinta tersenyum menanggapi perkataan Angga.
" saya pamit, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Angga melajukan mobilnya meninggalkan Cinta.

saat Cinta akan masuk ke dalam rumah, ia di kagetkan dengan bunda nya.

"bunda" kaget Cinta lalu menyalami tangan bunda nya.

"siapa?" tanya bunda.

"Angga bun " bunda hanya mengangguk.

..............................

"Assalamualaikum bang" salam Angga pada Andra yang tengah duduk di balkon kamar Andra.

"waalaikumsalam"

"kenapa bang, jutek amat" ucap Angga.

"bukan urusan lo"

"yeee, biasa aja kali bang kaya orang kandas cinta saja, galau maning" ucap Angga meledek.

Andra berdecak kesal.
"gue mau nanya sama lo" kata Andra menatap Angga serius.

"tanya aja kali bang, pasti masalah Cinta kan? " tebakan Angga tepat.

" lo mencintai Cinta?" tanya Andra.

" gue menyayangi nya " ucap Angga mantap.

Andra terdiam.
"kenapa?" tanya Angga serius. Angga sangat yakin kalau Andra menyimpan rasa pada Cinta.

" cuma nanya " jawab Andra cepat.

" kalo gitu gantian " kata Angga membuat Andra mengernyitkan dahi nya.

" maksud lo " kata Andra bingung.

"gue yang nanya sekarang "

"nanya apaan?"

"gimana perasaan sama Andita" tanya Angga.

"gue bingung"

"bingung kenapa?"

" gue gak bisa mencintai Andita"

" syukurlah " Andra menoleh dengan cepat.

" maksudnya?" tanya Andra heran.

" yaa, gak papa. gue duluan" Angga meninggal kan Andra yang tengah kebingungan.

.......................

waaah kenapa tuh.
kok angga bersyukur Andra tidak mencintai Andita?

tanda tanya besar.

temukan jawaban nya di part selanjutnya ya guyss.

soo pantengin terus
jangan lupa voment nya

folow juga akun wattpad aku. pokonya harus dan wajib folow buat kalian yang suka sama cerita aku.

maaf banget karna cerita nya acak-acakan dan gak nyambung.

maaf part ini pendek.
kalo ada typo kalian bisa komen.

soo i love you, buat kalian yang udah vote dan ngedukung cerita aku yang gak jelas ini.

makasiiiiiiiih.

my ig @mfitriyani17_
fb Nie Fietma Al-rhamadhan

24 agustus 2019
NieAlmalihah




Assalamualaikum cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang