"sebenernya aku pengen jujur soal perasaan aku" tutur Reza menatap Cinta ingin melihat expresinya
Cinta menatap Reza balik"perasaan aku masih sama kaya dulu" ucap Reza menatap Cinta yakin
Cinta terperangah atas penuturan Reza
Cinta menghembuskan napas kasar Cinta balik menatap Reza
"maaf '' lirih CintaReza sudah yakin akan balasan Cinta
"kamu belum bisa melupakan Naufal?" tanya Reza tegas
Cinta terdiam dia bingung harus menjawab apa karna Cinta sendiri bimbang dengan hatinya apakah dia masih mencintai Naufal atau hatinya sudah dimiliki orang lain tapi siapa?
Reza masih setia menunggu jawaban Cinta beberapa detik kemudian Reza terkekeh
"apa ini semua karna Andra" Cinta memalingkan wajahnya menatap Reza"apa hubungannya?" tanya Cinta
"kamu cinta sama Andra?" tanya balik Reza menghiraukan pertanyaan Cinta
Cinta terdiam apa benar dia mencintai Andra
tapi hatinya menyangkal itu semua dia yakin bahwa dirinya tidak mencintai Andra"ini bukan soal Andra" sarkas Cinta
Reza menggeleng seraya menatap mata Cinta Reza melihat ada kekeliruan disana
"kamu yakin?" tanya Reza meragukan Cinta"kenapa kamu tanya gitu" Cinta merasa pusing pikirannya melayang entah kenapa pikirannya di penuhi pertanyaan apakah dia mencintai Andra?
Reza menarik napas nya dalam di mata Cinta mengatakan bahwa dia memiliki hati terhadap Andra
jika itu benar dia akan mundur dan merelakan Cinta bersama Andra
Reza menatap Cinta pekat pikirannya melayang saat dia berdebat bersama Andraflashback on
"gue mau kasih saran buat lo" ucap Reza dengan tatapan yg sulit diartikan
"saran apa?" tanya Andra sedikit bingung
Reza terkekeh
"pasti lo udah tau soal mantannya Cinta" Reza sedikit melihat Andra. Reza yakin Andra sudah tau maka dari itu Andra tidak terkejut dan terlihat biasa saja"namanya Naufal dulu kita satu kampus" ucap Naufal
Andra terdiam ingin mendengar kelanjutan ucapan Reza
"lo punya hati kan sama Cinta"
Andra terdiam membuat Reza terkekeh
"dari awal gue udh feeling, " jeda Reza
"gue minta lo nyatain perasaan lo sama Cinta" ucapan Reza membuat Andra tak bergeming
lagi-lagi Reza terkekeh"kalo misalkan Cinta nerima perasaan lo gue bakal mundur dan ngedukung kalian" ucap Reza membuat Andra bingung harus berbuat apa
"kalo Cinta ngga nerima gue" ucap Andra sedikit ragu
"lo yang harus mundur dan lo harus pulang kejakarta bilang ke kakek kalo lo ngga bisa ngelanjutin ini semua" perkataan Reza membuat Andra diam membisu
sekilas Reza melihat Andra sebelum meninggalkan Andra dengan kebisuannya.
sebenarnya Reza tidak serius dengan ucapannya
dia memang mencintai Cinta tapi dia akan mundur jika Cinta juga mencintai Andra
Reza hanya ingin menguji keberanian Andra.flashback off
"Andra akan melamar seorang wanita" ucap Reza tiba-tiba membuat Cinta menatap Reza tak percaya
entah kenapa tiba-tiba hatinya terasa teriris"wanita itu adalah wanita yg beruntung" gugup Cinta menyembunyikan perasaannya
Reza tersenyum miris
"dia wanita yang beruntung,
tapi dia tidak bisa jujur pada perasaannya" Cinta mengernyitkan dahinya mendengar penuturan Reza"Andra sudah lama berhubungan dengan wanita itu?" tanya Cinta masih berusaha menyembunyikan perasaannya
"Andra menerima perjodohan dari kakek" ujar Reza melihat Cinta sekilas
terlihat Cinta begitu gugup
berusaha menyembunyikan rasa sakit hatinyaCinta tersenyum entah senyum untuk menutupi luka atau senyum tulus.
..........................
setelah perbincangannya dengan Reza. Cinta berjalan dengan gontai menuju apartemant Nasya
saat membuka pintu Nasya telah menyambutnya dengan senyuman manis
seketika senyuman itu pudar saat melihat keadaan Cinta
dengan mata sayu dan bibir mengerucut berjalan gontai menghampirinya
dan Cinta juga melupakan sesuatu yaaa salam Cinta tidak pernah lupa mengucapkan salam"kamu kenapa?" Cinta berjalan menuju sofa merebahkan badannya di atas sofa menghiraukan pertanyaan Nasya.
Nasya mengernyit heran tak biasanya Cinta seperti ini"kamu kenapa Cinta" pertanyaan Nasya lagi-lagi dihiraukan Cinta
Nasya menyerah dia menyenderkan punggungnya di sofa samping Cinta
tiba-tiba saja Cinta terbangun dari rebahannya"Andra mau ngelamar" seketika Nasya menjerit hebat
"whaat!" kaget Nasya
"bukannya Andra pulang kejakarta dan kamu nolak Andra, kok bisa" bingung Nasya sembari mengetuk dagunya dengan telunjuk
Cinta menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya tersebut"kok bisa secepat ini" Cinta mengernyit, Cepat? apa maksudnya?
"cepat apanya" Nasya hanya memamerkan gigi putihnya menanggapi pertanyaan Cinta
"jadi kapan Andra mau ngelamar kamu?" tanya Nasya membuat Cinta terbelalak, apa-apaan sahabatnya ini
jadi dari tadi dia berpikir bahwa dirinyalah yg aka dilamar oleh Andra
kebiasaan inilah yang selalu membuat Cinta kesal pada sahabatnya
Nasya selalu menyimpulkan sesuatu tanpa jelas kebenarannya."Nasya, Andra itu bukan ngelamar aku" kesal Cinta
Nasya menatap sahabatnya"kalo bukan kamu siapa?" tanya Nasya penasaran
"Andra di jodohin sama kakeknya" jelas Cinta
hatinya berdegup kencang saat mengatakan hal tersebut
Nasya membelalakan matanya antara kaget dan tak percaya"seriuuus" Nasya masih tak percaya dengan apa yang dia dengar
"pantas" kata Nasya enteng kembali duduk di sofa
"pantas? maksudnya" bingung Cinta
"pantas kamu terlihat begitu rapuh" kekeh Nasya
Cinta tergagap
"rapuh apanya aku ngga ngerti" elak CintaNasya tersenyum sinis
"kamu sakit hati kan" tebak Nasya"ngga, aku seneng Andra bahagia" sarkas Cinta
" jangan pernah melihat ke samping karna belum tau dia mengajakmu berjalan bersama,
tapi pandanglah kedepan siapa yg tengah menantimu untuk masa depan" kata Nasya panjang lebar lalu meninggalkan Cinta yang tengah mencerna kata-katanya.Cinta tak berkutik diam membisu mencerna semua kata-kata Nasya
otak nya berputar pikirannya melayang ucapan Nasya tadi memohok hatinya.............................................
beberapa part lagi END guyysss
jangan lupa votenya guyss
folow akun wattpad akuufolow my ig @mfitriyanii17_
add my fb Nie fietma Al-RhamadhanNie AlMalihah
![](https://img.wattpad.com/cover/168539923-288-k764511.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum cinta (END)
General Fiction[TAHAP REVISI] Jika cintamu pergi dan bertemu cinta yg lain, percayalah Allah telah mempersiapkan jodoh yg terbaik untukmu