Cinta kembali ke apartemant Nasya dengan senyum sumringah membuat sang empu apartemant bergidig ngeri, beberapa kali Nasya mengucap salam bahkan menegur Cinta, tapi sang pemilik nama tak menggubris sama sekali, ia tetap memamerkan senyum nya tanpa memperdulikan keberadaan Nasya sahabatnya sendiri.
Nasya jengah dengan sikap Cinta yg terlihat sangat aneh
Nasya menepuk pundak Cinta sangat keras berharap Cinta sadar
Cinta menoleh dengan gerakan pelan tanpa merasa terkejut sedikit pun
Detik kemudian Nasya lah yg terkejut dengan tangisan Cinta, karna panik takut-takut sahabatnya kenapa-napa Nasya memegang kepala Cinta lalu menundukkan kepalanya sambil membaca Ayat kursi persis seperti seorang ustadz yg sedang menyembuh kan seseorang yg sedang kesurupanCinta tertawa terbahak-bahak melihat sahabatnya yg begitu menggelikan baginya
Nasya tambah kencang membaca ayat kursi ketika melihat Cinta tertawa,
Cinta berhenti tertawa kala melihat tingkah Nasya
Cinta memegang pipi Nasya sembari menatap Nasya dengan serius, Nasya di tatap seperti itu mengerutkan dahinya bingung." hayaang kooopiii" ujar Cinta dengan kekehah
Dengan gugup Nasya berkata
"Kopi pahit atau manis?" Sontak saja Cinta tertawa mendengar penuturan Nasya,
Nasya semakin mengerutkan dahinya tak lama Nasya sadar bahwa dirinya tengah dikerjai sahabatnya."Kamu tuh ya seneng banget ngerjain orang" ujar Nasya kesal
"Siapa yg ngerjain, kamu sendiri yg nyangka aku kesurupan" ucap Cinta dengan kekehan
"Kalo kamu kaya gini pasti ada apa-apa" ucap Nasya curiga
"Apa-apa, Apa? " cinta kembali bertanya membuat Nasya makin curiga
"Aku tau kamu, ngga usah menyembunyikan sesuatu dari sahabatmu ini" ujar Nasya serius
"Sebenernya........
............................
"Gimana bro?"
"Gimana apanya?"
"Gimana orangnya"Andra tersenyum mendengar penuturan sepupunya, entah kenapa saat ini Andra selalu teringat Cinta
"Astagfirullah" ucap Andra sembari menggelengkan kepalanya
Reza mengerutkan keningnya bingung
"Waras lo" ucap Reza heran melihat tingkah AndraAndra tidak menggubris ucapan sepupunya
Andra meninggalkan Reza tanpa sepatah kata pun
" udh ga waras nih sepupu gue" ucap Reza yg masih di dengar oleh Andra.
Reza tersenyum kecut dengan menatap kepergian Andra, tatapan yg sulit di artikan hanya Allah yg tau arti tatapan tersebut....................
"Jadi istrinya Naufal itu Annisa, sahabat kamu yg sering kamu cerita" Cinta menceritakan semuanya pada Nasya membuat Nasya membelalakan matanya kaget
"Dunia memang sempit" lagi-lagi Nasya menggelengkan kepalanya tidak percaya
"Mungkin memang ini yg d namakan takdir" Nasya terus berucap sedangkan Cinta tengah menatap lurus dengan mata berkaca-kaca
"Kamu harus kuat,ngga selamanya masa lalu harus dihindari, ada saat nya kamu menghadapinya dan aku yakin kamu bisa" ujar Nasya sembari menghapus air mata Cinta
Cinta tersenyum menanggapi perkataan Nasya di saat seperti ini Nasya memang bisa di andalkan
"Sekarang kamu harus cerita kenapa tadi kamu senyum-senyum sendiri" ucap Nasya dengan senyum jahil,
Cinta menatap Nasya dengan serius dan berkata
"RA-HA-SIA" ujar Cinta lalu berlalu pergi dari hadapan Nasya membuat Nasya mendengus kesalAlhamdulillah
Jangan lupa folow+vote+komen juga kalo ada yg kurangMy ig @mfitriyanii17_
Makasihh...
NieAlmalihah
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum cinta (END)
Fiction générale[TAHAP REVISI] Jika cintamu pergi dan bertemu cinta yg lain, percayalah Allah telah mempersiapkan jodoh yg terbaik untukmu