sudah satu minggu setelah pertemuan Cinta dan Naufal yg terakhir kalinya, kini Cinta tidak pernah melihat Naufal maupun Annisa,
Naufal benar-benar sudah melupakan Cinta,
bukan kah itu keinginan Cinta?
tapi kenapa Cinta merasakan hatinya begitu sakit mengingat kenyataan itu."mau sampai kapan terus kaya gini" tutur Nasya pada sahabatnya
Cinta hanya menunduk tak sanggup membalas perkataan sahabatnya
Nasya menghela napasnya
"kamu dan Naufal tidak di takdirkan bersama" tutur Nasya memperingati Cinta"aku tau, tapi ngga gampang buat ngelupain dia sya" Akhirnya Cinta mengeluarkan isi hatinya
Cinta jengah dengan sahabatnya tapi dia juga harus bisa membuat sahabatnya move on
"dia sudah bahagia dengan pasangannya" Nasya melirik Cinta sekilas menatap Cinta dengan intens
"sekarang giliran kamu mencari kebahagiaan kamu sendiri" lanjut Nasya"ngga segampang itu Sya" Nasya tau tidak segampang itu melupakan orang yg kita Cintai, buktinya diapun tidak bisa melupakan orang yg sampai saat ini masih menempati hatinya.
"kenapa kamu ngga cari jodoh di biro jodoh" rujuk Nasya dengan senyum lebarnya
Cinta mengernyit
"kamu pikir aku ngga laku gitu" seketika tawa Nasya meledak"yaa siapa tau jalan jodoh kamu disana" ujar Nasya sedikit kekehan membuat Cinta cemberut,
pasalnya Cinta bukan tipe orang yg senang mencari sensasi apalagi mengikuti hal-hal yg tidak berfaedah menurutnya."resiko punya sahabat kaya kamu, orang curhat bukannya dikasih solusi malah tambah bikin pusing" ucap Cinta ketus
Nasya cemberut kata-kata Cinta memohok hatinya seakan Nasya bukanlah sahabat yg baik,
Cinta terkekeh melihat Nasya dengan bibir lima centi nya,
"aku becanda Sya, kamu sahabat terbaik aku" ucap Cinta sembari merangkul Nasya, dan mereka pun tertawa bersama
Nasya bersyukur setidaknya dia masih bisa membuat Cinta tertawa...........................
Andra tengah memandangi sebuah gambar tak terasa Andra tersenyum
"secepat itu lo suka sama dia" seseorang berkata membuat Andra mengalihkan pandangannya dari gambar tersebut
Andra menghela napas
"gue emng udah jatuh cinta sama dia" Reza terkekeh menanggapi perkataan Andra"kenapa lo selalu ada di posisi yg gue mau" ucap Reza tanpa menatap Andra
"maksud lo apa?" Andra bingung dengan perkataan Reza
"lo selalu ada di depan gue"
Ucap Reza menatap AndraAndra terdiam ingin tau kelanjutan perkataan Reza
"kasih sayang kakek, jabatan bahkan orang yg gue cintai pun akan menjadi milik lo"
ucap Reza menggebu-gebu"trus lo mau apa?jabatan?," jeda Andra menatap tajam Reza "gue bisa kasih buat lo"
ujar Andra sedikit meninggikan suaranyaReza terkekeh
"gue cuma butuh Cinta" ucap Reza menatap Andra tajamAndra menggelengkan kepalanya
"dia amanah dari kakek yg harus gue jaga," tegas AndraReza terkekeh dia sudah yakin dengan perkataan yg akan keluar dari mulut Andra
"lo ngga bisa kan" ucap Reza tersenyum remehAndra memijit pelipisnya
"jadi kamu kesini karna Cinta?" tanya Andratanpa menunggu jawaban dari Reza, Andra pun mengerti dia juga bingung harus berbuat apa,
"gue mau kasih saran buat lo"
ujar Reza dengan tatapan yg sulit di artikan..............................
by NieAlMalihah
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum cinta (END)
General Fiction[TAHAP REVISI] Jika cintamu pergi dan bertemu cinta yg lain, percayalah Allah telah mempersiapkan jodoh yg terbaik untukmu