boy with luv

Park Jimin

Ije yeogin neomu nop-a
Nan nae nun-e neol majchugo sip-eo
Yeah you makin' me a boy with luv

Sekarang sangat tinggi di sini
Aku ingin kamu mendengarkan mataku
Ya, kamu membuatku seorang anak laki-laki dengan cinta

Jimin sedang duduk di dalam mobil bighit ent, menunggu kedatangan Sakura Seokjin dan Taehyung. Mereka pulang ke korea hari ini.

Jimin merindukan ketiganya. Apalagi Sakura. Tadi sebelum berangkat ke korea, Sakura sempat meneleponnya.

Flashback.

"aku mau kalian berempat atau salah satunya yang menjemputku" kata Sakura.

"tapi hari ini jungkook masih merampungkan sedikit lagi album solonya. Namjoon hyung dan Jhope hyung ada undangan reality show. Aku masih ada urusan dengan pd-nim" jawab Jimin.

"apa kalian tidak merindukan kami? Kami sudah pergi seminggu, dan kalian masih tidak juga ada waktu untuk kami" kata Sakura kesal.

"mianhae Sakuchan. "

"aku bahkan seminggu yang lalu berfikir setidaknya Jimin oppa juga ikut menemaniku ke Paris. Urusan apa sih oppa dengan PD - nim. Bukankah sedang giliran kookie oppa promosi solo? "

"ada urusan yang belum bisa ku katakan Sakuchan" jawab Jimin.

"ya! Baiklah. Jangan jemput kami. Nanti di sana aku tidak akan mau bicara pada mu oppa" kata Sakura lalu memutus sambungannya.

Flashback end.

Jimin tersenyum mengingat Sakura yang marah karena dia bilang tidak bisa pergi menjemput Sakura. Sebenarnya dia memang sudah ada rencana untuk menjemput Sakura. Karena semua yang dia dan BTS akan hadiahkan ke sakura sudah siap.

Sakura datang dengan mata tertutup, didudukkan di sebelah kursi pengemudi oleh Seokjin dan Taehyung. Sementara seokjin dan taehyung pulang dengan mobil bighit, sakura dan jimin menuju tempat kejutan dengan mobil lain yang jimin kemudikan.

"sakuchan" panggil Jimin.

"eh? Jimin oppa? " Sakura terkejut karena suara yang di dengarnya adalah suara Jimin.

"katanya kau tidak bisa menjemputku? "

Jimin terkekeh.

"aku mengerjaimu. "

"lalu kenapa mataku ditutup begini? Apa oppa kejutannya? Kenapa aku masih belum boleh membuka penutup mataku? " tanya Sakura.

"bukan aku kejutannya sakuchan. Kau tenanglah. Aku yakin hari ini kau akan menangis bahagia" kata Jimin.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Sampai akhirnya sakura merasa mobil berhenti.

"sudah sampai ya? "

"ne. Tunggu, akan ku bantu kau turun" kata jimin

Jimin menuntun Sakura berjalan hingga sampai ditempat kejutannya. Lalu membuka penutup mata Sakura.

Sakura mengerjapkan matanya. Dia mengerutkan keningnya saat mendapati ruangan kosong dihadapannya. Ruangan tempat yang 6 bulan lalu masih dia pakai latihan bersama keduabelas sahabatnya.

Sakura menatap Jimin dengan tatapan bingung. Jimin tersenyum manis sekali. Lalu terdengar langkah kaki dari pintu yang tadi di lewati sakura. Sakura menoleh mendapati managernya dan Bang Si Hyuk masuk ke ruangan itu.

"sakura, bagaimana kabarmu? " tanya Bang si hyuk.

"baik pd-nim" jawab Sakura.

"sebenarnya ini ada apa? "