My Life Is You {END}

Chapter 8

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku mencintai mu tapi dengan cara yang berbeda. Aku ingin memiliki mu , hanya untuk ku. Maaf melakukan ini, karena aku hampir gila karena sangat mencintaimu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yoo yeon seok menatap figura kecil di kantor nya, sesekali dia mengelus figura itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Dia menginginkan wanita itu, dia sangat ingin memiliki nya.

Membayang kan malam panas mereka dulu membuat yeon seok harus menahan sesuatu yang bergejolak. " Aku harus mendapatkan mu lagi... Aku tahu kau tak bisa menolak ku sweetheart.. " gumam nya.

Ada seringai yang sangat mengerikan disana. Ntah apa rencana yang akan dia perbuat, yang pasti itu bukan hal yang baik.

Tak berapa lama pintu ruangan nya terbuka dan menampilkan seorang lelaki yang sangat rapi dengan setelan Jas nya.

" Tuan... Aku sudah menyiapkan semua nya. " ucap lelaki itu dan langsung di hadiahi smirk dan senyuman di wajah tampan yeon seok.

" Aku tak pernah ragu dengan pekerjaan mu Kim... Lakukan sesuai dengan rencana."

" Baik tuan.."

Selepas itu, lelaki bermarga Kim itu keluar dan yeon seok tertawa puas.

" Let's Show Time..."

...

Sehun baru menyelesaikan Operasi nya, saat ini dia sedang duduk di ruangan. Hati nya terlalu dilema untuk mengunjungi anak yang ia operasi kemarin. Jauh dalam lubuk hati nya dia merasa bersalah dengan anak itu, ada benang tak kasat mata yang seolah melilit nya.

Suara notifikasi dari Hp nya membuat lamunan sehun buyar.

Love😘:
Oppa aku ada janji dengan teman ku. Tidak usah menunggu ku ya, seperti nya aku akan pulang larut.

Sehun:
baiklah... Jaga diri mu sayang. Aku mencintai mu.

Love😘:
Aku juga mencintai mu.

Setelah itu sehun menyimpan hp nya dan beranjak dari kursi tempat nya bekerja. Dia memakai jas kedokteran nya dan stetoskop di kantong nya. Dia terlihat terburu-buru menuju satu ruangan.

Pintu itu ia buka saat sudah mengumpulkan keberanian nya.

Ceklek...

Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah seorang anak yang sedang di periksa oleh suster. Tidak ada wali di sini, sehun sedikit lega. Karena bagaimana pun dia belum begitu siap bertemu Irene.

" Dokter Oh... Ada apa kemari?" tanya suster.

"Memeriksa nya. Bagaimana keadaan nya setelah operasi?" tanya sehun sambil mendekat dan mengecek tubuh Mark.

" Semakin membaik, dia anak yang kuat. Dia berhasil sembuh dari waktu yang di prediksi. Dia juga selalu rutin meminum obat dan memakan makanan rumah sakit. Dia tidak banyak protes. " ucap suster sambil tersenyum pada mark.

" Benar kah? Wah... Kau jagoan rupanya. Siapa nama mu?" sehun mencoba akrab dan duduk di samping Mark.

" Mark. Dokter?"

" Sehun. Kau sendiri? Tidak ada yang menjaga?"

" Ibu sedang pulang untuk istirahat. Beberpa hari ini dia terus terjaga. Aku jadi kasian."