Chapter 9

524 34 9
                                        

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku akan melepaskan genggaman mu...
Bukan karena aku tak mencintai, tapi aku tak ingin egois kepada mereka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seohyun sedang berada di sebuah restaurant ternama, dia punya janji dengan seseorang. Tentu nya dia sudah mengenal orang tersebut. Di ruangan VIP hanya ada dia disini. Dia menatap kembali layar hp nya dan membaca pesan yang tertulis disana.

Yoen Seok Oppa:
Aku perlu bicara dengan mu. Ini tentang aku, sehun, kau dan... masa lalu nya. Tunggu aku di restaurant Sky Longue 89. Aku sudah membuat reservasi disana. Atas nama ku. Aku harap kau tak mengabaikan nya.

Seohyun:
Baiklah.

Seohyun kembali meletakkan hp nya. Sudah 15 menit dia disini, tapi tak ada tanda-tanda lelaki itu akan datang. Tapi tak selang berapa lama, pintu itu terbuka menampil kan sosok yang dia tunggu.

" Hai..."

" Haii juga... aku hampir akan pulang jika kau tidak datang saat ini."

" Maaf, ada sedikit masalah di kantor. Tapi sudah selesai kok. "

" Oh syukur lah... "

" Kau sudah memesan?"

Seohyun menggeleng, dia memang sengaja menunggu yeon seok terlebih dahulu.

" Baik lah kita pesan terlebih dahulu sebelum berbincang santai."

" Baik lah."

Mereka pun memesan beberapa makanan juga minuman. Tak berapa lama pesanan mereka datang. Seohyun berbinar saat melihat steik di hadapan nya. Yeon seok juga memesan makanan yang sama dengan seohyun. Dia memotong kecil bagian steik itu, rasa nya dia kembali kemasa lalu pada situasi ini. Dia mengambil steik seohyun dan memberikan steik yang sudah ia potong kepada seohyun.

" Dulu kau tidak pandai memotong nya. Berakhir kau mengotori baju ku saat itu." ucap nya sambil menatap gemas seohyun.

" Itu dulu... Sekarang aku sudah pandai. Bahkan aku sangat ahli menggunakan pisau ini."

" kau terlihat seperti psikopat mengayun-ayun kan pisau itu seohyun-ah. Kau menakutiku."

" Ah... Benar kah? Mian.." cengir seohyun.

Yeon seok hanya mengedipkan mata menanggapi ucapan seohyun. Mereka berbicara dengan baik, tidak ada rasa canggung, dan juga rasa tak nyaman. Yeon seok mampu mencairkan suasana dengan lelucon nya. 

30 puluh menit mereka selesai makan, Seohyun sudah menuntut yeon seok untuk berbicara padanya, tapi lelaki itu masih diam seribu bahasa.

" Kau mau tetap diam?" tanya seohyun kesal.

" Baik lah aku pulang. Terimakasih makan siang nya." lanjut seohyun.

Tapi tangan nya langsung di cegat oleh yeon seok. " Duduk lah... Aku akan mengatakan nya." ucap nya.

Seohyun kembali duduk, dan menatap menuntut pada yeon seok.

" Aku mencintai mu... Tak bisa kah kau kembali pada ku dan tinggal kan sehun?" ucap yeon seok.

" Kau menyuruh ku datang untuk mengatakan hal ini?"

My Life Is You  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang